link airbet88

link airbet88,mtrtoto,link airbet88

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Polres Ngawi berhasil meringkus pelaku pemerkosaan anak tiri yang masih berusia di bawah 18 tahun. Suhardi, warga salah satu desa di Kecamatan Ngrambe, Ngawi, dicokok di salah satu rumah kos Desa Bandengan, Kecamatan/Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (24/6) lalu.

Pelaku pemerkosaan itu sempat menjadi buronan selama tujuh bulan. ''Rumah kos itu tempat persembunyiannya,'' kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ngawi Ipda Hambar Agus Susila kemarin (30/6).

Hambar mengatakan, Suhardi diduga memperkosa NH, 16, hingga hamil tahun lalu. Korban yang masih kelas VIII SMP itu kini sudah melahirkan. Pemerkosaan Suhardi diketahui oleh sang kakek korban.

''Penyelidikan dimulai setelah menerima laporan dari kakek korban,'' ujarnya.

Kepada penyidik, Suhardi mengaku menyetubuhi NH berulang kali di rumahnya sejak Januari tahun lalu. Pelaku memanfaatkan situasi saat istrinya tidur. Dia mengancam akan menggorok leher korban bila menolak berhubungan intim.

''Ketika tahu korban hamil, pelaku yang ketakutan lalu kabur ke Jawa Tengah membawa istrinya,'' ucapnya sembari menyebut pakaian korban dan kain sprei disita sebagai barang bukti.

Suhardi mengaku kabur karena khawatir terlibat masalah baru di lingkungan tempat tinggalnya. Setelah mengetahui anak tirinya hamil akibat perbutannya. ''Saya melakukannya (menyetubuhi) karena dorongan nafsu,'' ujarnya. (sae/cor)