gajah erek erek

gajah erek erek,liga super yunani,gajah erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Amerika Serikat ketar-ketir usai Rusia meluncurkan kapal selam nuklir Kazan yang berlabuh di Kuba pada 12 Juni lalu.

Kapal tersebut didampingi oleh kapal fregat Laksamana Gorshkov serta sebuah kapal tanker minyak dan kapal tug.

Lihat Juga :
Rusia Kirim Kapal Selam Nuklir ke Perairan Kuba, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut surat kabar Inggris, The Express, Arkhangelsk memiliki kemampuan untuk tak terdeteksi oleh negara-negara Barat. Karenanya, kapal selam ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi "pangkalan militer NATO, konvoi angkatan laut, dan infrastruktur penting darat selama krisis."



Spesifikasi Arkhangelsk

Dilansir dari Sputnik, Arkhangelsk mampu menyelam hingga kedalaman 600 meter dan memiliki kecepatan maksimum 16 knot di permukaan dan 31 knot di bawah air.

Kapal selam ini dapat membawa hingga 64 awak dan bertahan di bawah air selama sekitar 100 hari, dengan syarat dibekali persediaan makan yang cukup dan pemeliharaan yang baik.

Lihat Juga :
Hizbullah Diam-diam Punya Terowongan Bawah Tanah Rahasia di Lebanon

Arkhangelsk dapat membawa tabung torpedo 533 milimeter dan silo peluncuran vertikal untuk rudal jelajah anti-kapal Oniks, rudal jelajah Kalibr, dan rudal jelajah hipersonik Zircon.

Baik rudal Kalibr dan Zircon sama-sama memiliki kemampuan nuklir.

(blq/dna)