polototo slot

polototo slot,data morocco 21,polototo slotJakarta, CNN Indonesia--

Pengamat dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menyarankan Duta Besar Inggrisuntuk Indonesia meminta maaf kepada warga RI menyusul pengibaran bendera kelompok Lesbi Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) dan di kantor mereka pada pekan lalu.

"Menurut saya sebaiknya Dubes Inggris menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Indonesia secara terbuka," kata Hikmahanto kepada CNNIndonesia.compada Senin (23/5).

Lihat Juga :
Singapura Ungkap Pendukung UAS Mengancam dengan Singgung 9/11

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hikmahanto mengakui, berbagai Kedubes Inggris di banyak negara sudah sejak lama melakukan pengibaran bendera LGBT saat memperingati Hari Internasional Melawan Homophobia.

Lihat Juga :
Singapura Klaim Pemuda 17 Tahun Terpengaruh UAS Jadi Radikal

Hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah Inggris yang diterjemahkan agar Kedubes Inggris melakukan pengibaran bendera LGBT.

Selain Indonesia, Rusia dan sejumlah negara Islam seperti Uni Emirat Arab, serta Irak juga mengecam Inggris karena mengibarkan bendera LGBT.

Meski banyak menuai kecaman, lanjut Hikmahanto, Inggris agaknya tidak akan jemu melakukan pengibaran bendera itu di berbagai negara, termasuk pertentangan dari tuan rumah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, konsekuensi semacam itu seharusnya sejak awal sudah menjadi pertimbangan Kedubes Inggris saat memutuskan melakukan pengibaran bendera LGBT di Indonesia.

"Bahkan di Indonesia juga berpotensi untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Mengingat masyarakat Indonesia meski banyak yang menentang, ada yang mendukung," jelas Hikmahanto.

Lihat Juga :
Alasan Saudi Larang Warga Bepergian ke RI dan 15 Negara

Kedutaan Inggris menjadi sorotan usai mengibarkan bendera LGBT dan mengunggah di media sosial pekan lalu.

"Inggris tetap menyatakan bahwa hak LGBT+ merupakan hak asasi manusia yang fundamental," tulis akun Kedutaan Inggris di Jakarta.

Usai insiden itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia memanggil Duta Besar Inggris, Owen Jenkins, sebagai bentuk protes atas pengibaran bendera karena dianggap tak sensitif dengan situasi di negara ini.

Sikap Kedutaan Inggris juga menuai kecaman dari organisasi masyarakat, Persatuan Alumni 212 menyerukan agar umat Islam memboikot produk Inggris. Mereka juga menuntut perwakilan London itu meminta maaf kepada warga RI.

[Gambas:Video CNN]



(isa/bac)

Previous article:bocah 4d

Next article:kl smg