syair camboja

syair camboja,link kingdomtoto,syair camboja

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas kembali menembus All Time High baru dengan penguatan nyaris 2%.

Melansir data Refinitiv, pada akhir perdagangan kemarin Kamis (12/9/2024) harga emas acuan dunia (XAU) di pasar spot menguat 1,88% menjadi US$ 2.558,74 per troy ons. Penguatan ini membawa emas ke harga tertinggi sepanjang masa.

Sementara pada Jumat pagi ini pukul 06.00 WIB, harga emas terpantau terkoreksi tipis 0,03% menjadi US$ 2.557,09 per troy ons.

Pergerakan emas yang atraktif kemarin disinyalir berkat prospek pemangkasan suku bunga the Fed yang kian terang setelah rilis data tenaga kerja yang tetap stabil disertai inflasi masih dalam tren melandai.

Semalam, dari negeri Paman Sam telah rilis Indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% pada Agustus, dibandingkan dengan estimasi pertumbuhan 0,1%. Angka inti, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif, naik 0,3%, lebih tinggi dari perkiraan 0,2%.

Meski begitu, data inflasi konsumen Agustus yang rilis Rabu menunjukkan hasil baik. Dalam basis tahunan tumbuh 2,5%, lebih baik dari ekspektasi yang berharap tumbuh 2,6% dari bulan sebelumnya 2,9%.

Laju inflasi yang secara keseluruhan telah melandai ini setidaknya meredakan kondisi pasar tenaga kerja yang mengecewakan pekan lalu dan ekspektasi pasar terhadap resesi ekonomi.

Baca:
Era Suku Bunga Tinggi Segera Usai, IHSG - Rupiah Siap Happy Weekend!

Secara terpisah, jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 7 September 2024 bertambah sesuai ekspektasi sebanyak 230.000. Ini menunjukkan bahwa PHK tetap rendah bahkan saat pasar tenaga kerja melambat.

Mengutip Reuters, Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia menyatakan data pekan ini cukup meyakinkan untuk the Fed bisa pivot secara lebih konservatif.

"Data minggu ini cukup menegaskan bahwa kita tidak mungkin mengalami pendaratan keras dan bahwa kita sedang mengalami pendaratan lunak. Inflasi turun pada angka konsumen dan produsen," ungkap Peter.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Previous article:erek erek93

Next article:wanita impian