nation 889 slot

nation 889 slot,sungai 2d togel,nation 889 slotJakarta, CNN Indonesia--

Malaysia mencatat peningkatan penularan Covid-19 yang signifikan menjelang Hari RayaIdul Fitri.

Menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia, jumlah penularan Covid-19 meningkat 87,5 persen dalam 14 hari terhitung hingga 8 April lalu.

Lihat Juga :
Rusia Latihan Tempur Dadakan Siaga Perang di Ukraina Makin Tegang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pasien Covid-19 di rumah sakit naik 17,6 persen pada awal April jika dibandingkan bulan sebelumnya. Mayoritas pasien merupakan kelompok risiko tinggi seperti lansia atau pasien dengan penyakit bawaan.

[Gambas:Video CNN]

"Sebagian besar kasus memiliki gejala ringan dan stabil sehingga situasi Covid-19 tidak memprihatinkan," ucap Zaliha melalui pernyataan pada Kamis (13/4) seperti dikutip kantor berita Bernama.

Zaliha mengatakan sejak awal tahun ini hingga Selasa (11/4) lalu, tingkat kematian atau case fatality rate(CFR) Covid-19 sebesar 0,3 persen dibandingkan gelombang Covid-19 Delta yang CFR-nya tinggi 2,1 persen.

Sebanyak 63,8 persen melibatkan pasien berusia di atas 60 tahun, sementara itu 90,7 persen adalah pasien dengan penyakit bawaan.

"Kematian di antara pasien yang tidak divaksinasi enam kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang telah mendapatkan vaksin booster," katanya.

Lihat Juga :
Pemimpin Katolik Yerusalem: Yahudi Ekstrem Merajalela Serang Kristen

Berdasarkan data hingga pekan lalu, Zaliha mengatakan hanya 50 persen atau 16.325.561 orang Malaysia yang telah menerima booster vaksin pertama, dan 2,5 persen (818.420) telah melakukan suntikan booster kedua.

"Risiko masuk rumah sakit dan gejala parah dapat dikurangi dengan vaksin booster," ujarnya.

"Oleh karena itu masyarakat, terutama individu yang berisiko tinggi, dihimbau untuk mendapatkan suntikan penguat karena akan ada penurunan kekebalan dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan sejak dosis terakhir," paparnya menambahkan.

(rds/rds)

Previous article:beton123

Next article:bonusqq pkv