kakekjp slot

kakekjp slot,satria 4d,kakekjp slot

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun- Politik berjalan secara dinamis. Termasuk dalam kontestasi pilkada.

Situasi itu turut terjadi pada menit-menit akhir pendaftaran bakal calon Pilkada Kota Madiun 2024.

Inda Raya Ayu Miko Saputri menceritakan dinamika yang terjadi jelang penutupan pendaftaran bakal calon, akhir Agustus lalu.

Wakil Wali Kota Madiun 2019-2024 itu mengatakan, PDIP pada H-2 penutupan pendaftaran masih belum menentukan arah dukungannya.

"Saat itu sekitar jam 00.30 malam," ujarnya, saat menjadi bintang tamu program Obral-Obrol di JawaPos TV Madiun, Rabu (28/9).

"Kami diinfo bahwa PDIP di kota dan kabupaten yang tersisa, dan memenuhi syarat, harus maju sendiri," sambungnya.

Inda Raya mengaku kaget dengan instruksi tersebut.

Baca Juga: NMAX Tour Boemi Nusantara Melintas di Jalur Kalimantan, Mesin Turbo Tetap Handal Meski Terus Digeber 4,000 Kilometer Lebih

Ia langsung dipusingkan dengan mencari calon tandem yang akan diajak maju di pilkada.

"Kebayang dong, malem-malem, seperti kesamber geledek. Harus mikir siapa wakilnya, jangan sampai meleset dan harus bisa dongkrak elektabilitas," katanya.

Di pikiran Inda Raya lantas terlintas nama Aldi Dwi Prastianto, sosok muda yang usianya terpaut sepuluh tahun dengannya.

Ia mendadak teringat Aldi lantaran setahun sebelumnya sempat berkolaborasi dalam sebuah kegiatan sosial.

"Nah, paginya saya telepon," kenang Inda Raya.

"Mas Aldi waktu itu di Majalengka, tetapi akan maju di Salatiga bersama putra incumbent di daerah tersebut," sambungnya.