royal228 link alternatif

royal228 link alternatif,mpo 700,royal228 link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Para astronautmenemukan bau-bau yang tidak biasa ketika melakukan serangkaian aktivitas di antariksa. Bau apa saja yang mereka temukan?

Lingkungan antariksa sangat berbeda dengan Bumi, mulai dari kondisi fisik hingga komponen kimiawi yang ada.

Ruang angkasa merupakan ruang hampa udara, jadi secara teknis kita tidak bisa mencium bau apa pun di luar angkasa. Jika kita mencobanya, kita tentu akan mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Wahana Boeing Starliner Pulang Tanpa Awak Minggu Depan

Bau mesiu dan daging gosong

Selama pendaratan Apollo di Bulan pada 1969, para astronaut mengomentari bau seperti mesiu dalam beberapa kesempatan, mulai dari saat mereka memanjat kembali ke dalam airlock, memasuki ruang pendaratan di Bulan, hingga melepas helm.

Hal serupa terjadi juga setelah berjalan di ruang angkasa, para astronaut yang kembali ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) melaporkan bau mesiu, serta ozon dan steak yang gosong.

Menelusuri laporan tersebut, para ilmuwan memiliki dua teori yang bagus.

Teori pertama menyebut ketika seorang astronaut sedang berjalan-jalan di ruang angkasa, atom-atom oksigen dapat menempel pada pakaian antariksa mereka. Kemudian, ketika mereka masuk kembali ke dalam airlock dan melakukan tekanan ulang, oksigen molekuler (O2 atau dua atom oksigen) membanjiri airlock dan bergabung dengan atom-atom oksigen tunggal membentuk ozon, atau O3.

Lihat Juga :
Data Gempa Ungkap Cadangan Air Raksasa 20 Km di Bawah Tanah Mars

Hal ini disebut dapat menjelaskan bau asam dan logam. Lalu bagaimana dengan bau-bau lainnya?

Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), yang ditemukan pada makanan gosong seperti roti bakar dan daging panggang, juga ditemukan secara rutin di luar angkasa. Bahkan, sebagian besar karbon antarbintang terkunci dalam bentuk PAH.

PAH juga disebut berlimpah di tata surya, sehingga bisa dengan mudah terbawa oleh astronaut dan masuk ke dalam stasiun antariksa atau kapsul antariksa. Proses ini yang mungkin menjadi sumber bau daging gosong yang dilaporkan para astronaut.

Bau telur busuk

Ketika wahana antariksa Rosetta milik Badan Antariksa Eropa (ESA) bertemu dengan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko pada 2014, wahana ini mendeteksi berbagai macam molekul di dalam koma komet, atau lingkaran gas yang mengelilingi inti padat komet.

Di antara molekul-molekul ini adalah hidrogen sulfida, yang membuat telur berbau busuk; amonia, yang mengingatkan kita pada bau urin; hidrogen sianida, yang meskipun terkenal beracun, memiliki bau yang lebih menarik seperti bau kacang almond; karbon disulfida yang beraroma manis; dan aroma asinan formalin.

Membayangkan baru tersebut mungkin akan membuat kita segera menutup hidung. Namun, bau tersebut kemungkinan besar sangat lemah, karena sebagian besar komposisi komet adalah uap air dan karbon dioksida.

Bau bensin hingga alkohol di halaman berikutnya...

Bau bensin

Salah satu tempat yang memiliki atmosfer untuk menyimpan aroma adalah bulan terbesar Saturnus, Titan. Namun, atmosfer satelit alami ini tidak benar-benar membantu kita mencium apa pun.

Pasalnya, satelit ini tidak memiliki oksigen, dan suhu di sana sangat dingin minus 179,6 derajat Celcius, jadi tidak mungkin melepas helm antariksa dan menghirup udara dalam-dalam.

Namun, jika membuka helm memungkinkan, maka kita akan menemukan bahwa Titan berbau bensin.

Pilihan Redaksi
  • NASA Temukan 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
  • Roket China Hancur Lebur Ciptakan 'Awan' Sampah Antariksa
  • Misi DART Diprediksi Picu Hujan Meteor Pertama akibat Ulah Manusia

Bensin sendiri terbuat dari minyak mentah yang kaya akan hidrokarbon, yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom hidrogen dan karbon, seperti metana dan etana. Atmosfer Titan mengandung kabut hidrokarbon yang pekat, dan di permukaan bulan, hidrokarbon cair membentuk danau dan sungai yang berminyak.

Namun, metana, yang merupakan hidrokarbon dominan di Titan, tidak berbau. Sumber bau Titan sendiri ditemukan dari bahan kimia lain.

Wahana antariksa Cassini milik NASA mengidentifikasi bahan kimia tak dikenal di atmosfer Titan. Setelah ditelusiri, bahan kimia ini diketahui merupakan molekul yang mengandung nitrogen, metana, dan benzena, serta termasuk dalam kelompok molekul yang disebut heterosiklik nitrogen aromatik polisiklik (polycyclic aromatic nitrogen heterocycles, PANH).

Secara khusus, benzena dalam PANH-lah yang memberikan bau minyak bumi pada Titan, karena benzena juga ditemukan secara alami di dalam bensin.

Bau alkohol

Sagittarius B2 adalah awan molekul antarbintang raksasa yang terdiri dari gas dan debu pembentuk bintang yang berjarak kurang dari 400 tahun cahaya dari pusat Bimasakti. Awan ini diketahui memiliki berbagai macam kimiawi aromatik.

Awan ini di antaranya mengandung banyak alkohol, termasuk vinil alkohol, metanol, dan etanol, jenis alkohol yang ada di dalam bir.

Mengutip Space, para astronom juga mendeteksi molekul etil format di Sagittarius B2 pada 2009. Etil format adalah bahan kimia yang memberi aroma manis pada raspberry dan rum, jadi meskipun pusat galaksi kita beraroma seperti tempat pembuatan bir, tetapi aromanya menyenangkan.

Previous article:lombok togel

Next article:soho toto togel