kode alam kelabang togel

kode alam kelabang togel,induk organisasi bulu tangkis internasional di indonesia adalah ….,kode alam kelabang togel

JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun– Polisi terus mendalami kasus prostitusi anak dibawah umur pasca penangkapan perempuan berinisial FEA (24).

Polda Metro Jaya sebelumnya melakukan upaya paksa terhadap FEA. Pihak penyidik berusaha menggali keterangan lebih lanjut dalam kasus prostitusi atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berencana memanggil 21 anak yang menjadi korban prostitusi anak di bawah umur. Polisi ingin menggali keterangan dalam upaya membongkar jaringan tersangka muncikari FEA.

"Ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui lebih dalam jaringan, metode rekrutmen, modus operasi, motif dan sebagainya dalam rangka ungkap kasus," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, seperti dilansir dari JawaPos.com, Rabu (27/9).

Baca Juga: Bongkar 6 Kasus Prostitusi Anak di Bawah Umur, Polisi Amankan 9 Tersangka

Selain itu, informasi yang berhasil dikumpulkan, nantinya bisa menjadi rekomendasi dalam upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Namun Ade Safri belum merinci soal jadwal pemanggilan mereka.

"Ini masih dalam tahap identifikasi oleh tim penyidik terhadap 21 orang yang diduga anak korban yang diduga dieksploitasi oleh tersangka FEA," katanya.

Tersangka muncikari anak-anak di bawah umur FEA mempunyai jaringan untuk merekrut korban. Diduga, perempuan 24 tahun itu memiliki kaki tangan tau sindikat dalam melancarkan aksinya.

"Kami masih mendalami adanya tersangka lain terkait temuan jaringan di bawah pelaku," kata Ade.

Baca Juga: Jadi Korban TPPO, Ibu Dua Anak Asal Cianjur Diduga Dipekerjakan sebagai PSK di Dubai

Ade juga mengungkap dari hasil penyelidikan awal, terdapat 21 anak yang menjadi korban yang diduga diperkerjakan oleh FEA.

"Dari hasil profil yang kita lakukan terhadap media sosial pelaku, FEA mempunyai akun twitter yang dipakai sebagai wadah untuk kegiatan prostitusi, " jelasnya.

Sebelukmnya, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan FEA, mucikari prostitusi anak dibawah umur.

Diketahui, dua anak yang terjerat dalam prostitusi tersebut. Mereka berinisial SM (14) dan DO (15). FEA mengenal kedua korban tersebut dari jaringan pergaulan.