1bet2u

  • 2024-10-08 05:39:50 Source:1bet2u

    Browse(7)

1bet2u,pot ucl 2023,1bet2uJakarta, CNN Indonesia--

Israel mengklaim pasukannya telah menemukan peralatan militer termasuk senjata di RS Al Shifa, Gaza, Palestina, Rabu (15/11). Pernyataan itu langsung dibantah oleh kelompok milisi Hamas.

Pasukan militer Israel menyerbu rumah sakit terbesar di Gaza tersebut. Mereka dikabarkan menggeledah kamar-kamar rumah sakit usai merangsek masuk.

Lihat Juga :
AS Klaim Tak Izinkan Israel Serang RS Al Shifa Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel lalu menerbitkan gambar-gambar yang dikatakan sebagai senjata, granat, dan peralatan lain yang ditemukan di RS Al Shifa. AFPtidak dapat memverifikasi gambar tersebut secara independen.

Sementara itu Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasi Hamas membantah klaim tersebut. Kementerian itu menegaskan pasukan Israel "tidak menemukan peralatan atau senjata apa pun di rumah sakit.

"Pada dasarnya kami tidak mengizinkan senjata di rumah sakit mana pun," kata Direktur Kementerian Kesehatan Munir al-Bursh dalam sebuah pernyataan.

Lihat Juga :
PM Israel: Tak Ada Tempat Sembunyi, Kami Akan Lenyapkan Hamas

Kementerian mengatakan tentara Israel justru menghancurkan peralatan medis yang tak tersedia di tempat lain di Gaza dan menahan dua insinyur yang bekerja di bagian oksigen dan pasokan listrik rumah sakit.

PBB memperkirakan setidaknya ada 2.300 pasien, staf, dan pengungsi Palestina di dalam RS Al Shifa.

Badan-badan global termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Komite Palang Merah Internasional menyuarakan keprihatinan atas keselamatan pasien dan staf medis setelah serangan Israel.

Pasukan militer Israel merangsek masuk ke Al Shifa setelah Amerika Serikat menuduh Hamas memiliki markas komando di bawah rumah sakit tersebut.



Hamas sudah membantah tegas bahwa pihaknya memiliki markas di RS Al Shifa. Hamas menyebut pernyataan AS merupakan "lampu hijau" bagi Israel untuk membantai warga sipil.

Kelompok milisi Palestina itu bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komite internasional guna menginspeksi semua rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa, untuk membuktikan klaim Israel.

Agresi Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 11.300 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Sementara di Tepi Barat, korban tewas mencapai 190 orang.

(AFP/fra)

Previous article:r88slot login

Next article:berkahwin88 login