budha 2d togel

budha 2d togel,platinum togel,budha 2d togel

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) buka suara terkait volatilitas transaksi saham termasuk pemberitaan terkait dikeluarkannya BREN dari indeks FTSE Russell.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, tidak ada aktivitas yang mengakibatkan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau setiap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki saham Perseroan sebanyak 5% atau lebih.

Selain itu, manajemen juga mengungkapkan, sampai saat ini, Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi setidaknya dalam waktu 3 bulan mendatang, yang berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa.

Manajemen menambahkan, berdasarkan informasi dari pemegang saham utama (PSU), sampai saat ini PSU belum memiliki rencana apapun yang terkait dengan penambahan, pengurangan, atau tindakan lain yang berhubungan dengan kepemilikan sahamnya di dalam Perseroan.

Sebagai informasi, harga saham BREN anjlok parah usai FTSE mengeluarkan saham tersebut dalam perhitungan indeksnya. FTSE Russel pada akhir pekan lalu menyatakan untuk mengeluarkan saham BREN dari FTSE Global Equity Index karena empat pemegang sahamnya menguasai 95% saham.

Adapun salah satu syarat perusahaan publik masuk FTSE Global Equity Index adalah memiliki jumlah saham beredar (free float) di atas 5%.

Akan tetapi, dalam keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/9/2024), Otoritas bursa tersebut memperlihatkan dalam Lampiran Pengumuman BEI No. Peng-00193/BEI.POP/09-2024 tanggal 24 September 2024 bahwa saham BREN memiliki rasio free float 11,73%.

Baca:
Net Sell Asing Tembus Rp 2,27 T, Ini 10 Saham Paling Banyak Dijual

Jumlah free float saham BREN tersebut diungkapkan BEI dalam hasil laporan evaluasi minor atas indeks harga saham gabungan (IHSG) yang akan berlaku efektif pada 1 Oktober 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

BEI juga menyebutkan bahwa jumlah saham BREN untuk perhitungan IHSG setelah evaluasi sebanyak 15,69 miliar. Bobot BREN terhadap IHSG mencapai 4,25%, dan rasio free float BREN sebesar 11,73%.

Sebelumnya, manajemen Barito Renewables Energy menyebut informasi mengenai empat pemegang saham telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasar prospektus initial public offering (IPO) pada 2023 dan data harian per 19 September 2024.

Porsi kepemilikan saham empat investor utama perseroan tercatat sebesar 95,97%. Rinciannya, Barito Pacific (BRPT) 64,666%, Green Era Energy Pte. Ltd. 23,603%, Jupiter Tiger Holdings 3,941%, dan Prime Hill Funds 3,761%.

Adapun saham free float 15,60 miliar atau 11,66%. Bila dibandingkan saat penawaran saham perdana (initial public offering/IPO), jumlah saham free float tersebut tidak mengalami banyak perubahan, yakni 15,69 miliar helai alias 11,73%.

Sementara menurut Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan No. I-A), perusahaan tercatat wajib memenuhi ketentuan free float sebesar 7,5% dari jumlah saham yang tercatat.


(mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham BREN Didepak Dari Daftar Konstituen Indeks FTSE Large Cap

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Harga Saham Terbang 48% Ytd, Bursa Gembok Saham BREN Prajogo

Previous article:prediksi barcelona vs villarreal

Next article:pdtoto wap login