tugu nanas
-
2024-10-09 18:16:15 Source:tugu nanas
Browse(2)
tugu nanas,kedondong togel,tugu nanas MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun - Petani tomat di Magetan pilih mogok panen. Hal itu terlihat dari banyaknya tomat siap panen di lahan yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidorejo, yang dibiarkan membusuk di pohonnya. ‘’Atas situasi ini, kita sebagai petani pasrah. Harga tomat murah, jadi kita biarkan di pohon saja sampai membusuk,” ujar Rebianto, petani tomat di Sidomulyo. Baca Juga: Pemkab Pacitan Tolak Tampilkan Ronthek saat HUT ke-79 RI di IKN meski Dapat Tawaran, Ini Alasannya Menurut Rebianto, para petani enggan memanen tomat karena harganya tidak sebanding dengan biaya tanam dan biaya tenaga untuk perawatannya. Daripada semakin buntung, lebih baik tomat dibiarkan membusuk. Karena jika dipanen pasti butuh biaya tenaga lagi. Baca Juga: TOKOH WAYANG | Dewi Mumpuni, Berbagi Takdir dengan Nagatatmala Rebianto mengatakan sebelumnya ia sudah empat kali memanen tomat dari kebunnya dengan total hasil panen sebanyak lima ton. Saat itu harganya Rp 5 ribu per kilogram. ‘’Saat ini harganya anjlok parah. Di tingkat petani saja per kilogram dibeli Rp 1.000. Ada juga yang Rp 800,” paparnya. Baca Juga: Popsivo Polwan vs Pertamina Enduro di Perebutan Juara 3 Proliga 2024: Duel Dua Tim Terluka Sementara itu, Sarni, petani tomat dari Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, juga menghadapi permasalahan yang sama. ‘’Kalau dipanen, percuma, tidak laku. Sekarang per kilogram dari petani dibeli Rp 1.500,” keluhnya.
Previous article:nomor togel 06
Next article:kelabang togel 4d
Related reading
- ● tafsir mimpi 41
- ● kingdomtoto.
- ● paito harian sdy rajapaito
- ● erek41
- ● arti mimpi membunuh seseorang
- ● no togel landak
- ● tv arab saudi live streaming liga champion
- ● erek86
- ● erek kebakaran rumah
- ● 94 togel 2d
- ● belalang 2d togel
- ● koper kabin berapa inch
- ● 17 buku mimpi
- ● ibu kylian mbappe agama
- ● erek erek 2d tokek