mimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan tersenyum

mimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan tersenyum,288mega,mimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan tersenyumJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pengelolaan komoditas hortikultura melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, mampu menekan pengeluaran rumah tangga dan berpotensi menambah pendapatan keluarga.

Hal itu dikatakan Amran saat membuka kegiatan Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga di Gedung Andi Amran Sulaiman (AAS), Makassar, yang bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Amran mengatakan, pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan merupakan cara sederhana yang efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan pada skala rumah tangga. Dia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi pekarangan rumah sebagai sumber pangan.

"Jika seluruh Ibu Rumah Tangga bersama OASE bergerak memanfaatkan pekarangannya untuk pangan, bisa mengurangi pengeluaran hingga Rp2 juta per bulan. Jika 280 juta (jumlah penduduk Indonesia) dibagi 4, berarti ada 70 juta rumah tangga, jika jumlah ini dikali Rp2 juta artinya kita bisa menghemat pengeluaran hingga Rp1,4 triliun, itu separuh dari APBN kita," papar Amran.

Pada kegiatan ini, ratusan peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, Forkopimda, PKK, Dharma Pertiwi, sampai kelompok wanita tani juga berkesempatan berdialog dengan Iriana Jokowi, serta mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait pengelolaan komoditas hortikultura seperti budidaya hidroponik di pekarangan, optimalisasi lahan pekarangan, hingga bioflok ikan lele.

Salah satu peserta yang juga Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Zulfitriani, mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan yang dinilai mampu mendorong produktivitas ibu rumah tangga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan.

"Materi-materi yang diberikan mampu meningkatkan kemandirian dan produktivitas ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan pekarangannya,. Tim kami dari Sulawesi Selatan tadi sangat antusias dan giat bertanya tentang bagaimana pembuatan bioflok dan hidroponik," kata Zulfitriani.

Peserta lain yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bermanfaat karena memberikan ilmu yang aplikatif, seperti teknik budidaya maupun jenis tanaman yang cocok dibudidayakan di pekarangan.

"Acara ini sangat bermanfaat untuk kami. Kami diberikan ilmu bagaimana memanfaatkan lahan kosong, bahkan yang tidak punya lahan, kami diberikan ide-ide bagaimana memanfaatkan perkarangan rumah agar tetap produktif untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.

Menghadirkan berbagai narasumber yang ahli dan berpengalaman di bidang hortikultura, kegiatan Pengelolaan Komoditas Hortikultura Skala Rumah Tangga diharapkan dapat mendorong para peserta untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan untuk menghasilkan produk pangan berkualitas.

Sehingga, ke depannya para peserta tidak hanya dapat memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

(adv/adv)

Previous article:puas bet

Next article:susunan pemain az alkmaar vs feyenoord