pengeluaran sydney 2019 sampai 2023

pengeluaran sydney 2019 sampai 2023,menang 234,pengeluaran sydney 2019 sampai 2023Jakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Indonesia mengecam aksi ratusan pemukim Israelmenyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalempada Rabu (5/6).

Dalam unggahan di X, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan penyerbuan saat perayaan Pawai Bendera atau Flag March tersebut merupakan tindakan provokatif dan menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Lihat Juga :
Daftar Negara di Dunia dengan Agama Yahudi Terbesar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel, termasuk di Gaza, harus segera dihentikan," tulis Kemlu Indonesia.

Lebih dari 1.100 warga Israel melakukan "Pawai Bendera" pada Rabu, untuk memperingati insiden penangkapan orang Yahudi di Yerusalem Timur selama perang Arab-israel 1967.

Mereka mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan anti Palestina selama pawai tersebut.

Lihat Juga :
Mengenal Pasukan Perdamaian PBB yang Berpotensi Diterjunkan ke Gaza

Kompleks Masjid Al Aqsa menjadi titik kumpul para warga Israel. Di sana, mereka berjoget, membentangkan bendera, dan menyerang warga Palestina sebagai aksi unjuk rasa.

Israel padahal mengerahkan 3.000 personel yang ditugaskan untuk mengamankan demonstran hingga mendesak mereka menghindari kekerasan.

"Faktanya, yang mereka [polisi] lakukan adalah meminta orang-orang Palestina untuk menutup toko-toko mereka karena mereka tak bisa mengendalikan orang-orang ini," ujar Khan.

Lihat Juga :
Hamas Disebut Akan Ubah Taktik Serang Pasukan Israel, Ada Apa?

Pasukan Zionis yang berjaga di Temple Mount atau Kompleks Masjid Al Aqsa kerap mengizinkan warga Israel menyerbu situs itu.

Sejumlah warga Palestina hingga jurnalis pun terluka akibat serangan warga Israel.

(blq/bac)

Previous article:casaprize toto

Next article:nusa bet