negara real madrid

negara real madrid,heng toto,negara real madrid

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diharapkan ikut meningkatkan permintaan kendaraan bermotor yang tengah lesu. 

Bank Indonesia memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 6,00% pada Rabu (18/9/2024). Pemangkasan ini adalah yang pertama sejak Oktober 2021. Bank Indonesia memangkas suku bunga sebagai upaya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Melemahnya ekonomi dan daya beli memang tengah menyelimuti perekonomian Indonesia. Banyak industri manufaktur menjadi salah satu pendorong tingginya tingkat pengangguran. Belum lagi harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. Hal ini pun mendorong banyak masyarakat mengurangi tingkat konsumsi terhadap produk kebutuhan tersier seperti mobil dan motor.

Turunnya permintaan terhadap kendaraan pun berpengaruh buruk terhadap kinerja industri otomotif dan multifinance atau pembiayaan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya beli masyarakan, Bank Indonesia (BI) akhirnya melakukan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 6%.

Diketahui penjualan motor dan mobil makin memburuk jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca:
Ramalan Terbaru Harga Emas Dunia, Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada Agustus turun 4,1%. Penjualan sepeda motor pada Agustus 2024 mencapai 573.886 unit, lebih sedikit dibandingkan pada penjualan sepeda motor pada Juli 2024 yang mencapai 598.901 unit.

Jika ditotal, penjualan sepeda motor sejak awal tahun hingga Agustus 2024, telah mencapai angka 4.343.781 unit. Artinya butuh lebih dari dua juta unit lagi untuk bisa mencapai target 6,5 juta unit.

Dari jenis penjualan, jenis skutik masih mendominasi permintaan pasar dalam negeri yaitu sekitar 90,14%, disusul underbone 5,37% dan sport 4,49%.

Sementara itu, penjualan mobil nasional pada Agustus 2024 mencapai 76.304 unit. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka tersebut naik 2.075 unit atau 2,79% dibandingkan penjualan Juli 2024 yang tercatat sebanyak 74.229 unit.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara melihat kenaikan penjualan mobil itu tidak serta merta terjadi. Menurutnya, kenaikan penjualan mobil di bulan Agustus 2024 itu disebabkan adanya kemunculan model-model baru.

Namun secara tahunan, penjualan mobil pada bulan Agustus 2024 masih lebih rendah 12.624 unit dibandingkan penjualan Agustus 2023 atau anjlok 14,19%. Kukuh menilai adanya momen Pemilu di tahun 2024 tidak berpengaruh banyak pada penjualan.

Dengan booster pemangkasan suku bunga dari BI, diharapkan dapat meningkatkan kembali industri otomotif dan multifinance. Dengan meningkatnya kedua industri tersebut, dapat memungkinkan membuka peluang lowongan pekerjaan dan mendorong pengurangan tingkat pengangguran.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat beberapa saham di sektor otomotif yang berpeluang terdampak positif dari pemangkasan suku bunga BI.

Namun, bukan hanya sektor otomotif, sektor pembiayaan atau multifinance sebagai landasan para konsumen untuk membeli kendaraan secara kredit juga akan terdampak positif dari pemangkasan suku bunga BI. Lantaran, tingkat bunga cicilan kendaraan akan menjadi lebih ringan saat era suku bunga rendah.


Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC Indonesia Research

[email protected]

(saw/saw) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Previous article:erekerek20

Next article:citi88