gapleindo

gapleindo,erek-erek jamur,gapleindoJakarta, CNN Indonesia--

Seorang pelaku penembakan menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 25 lainnya di sebuah universitas di Praha, Ceko, pada Kamis (21/12), menurut layanan darurat di ibu kota Ceko.

Seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/12) pelaku penembakan telah tewas dan para korban luka memiliki tingkat keparahan luka yang berbeda-beda. Dalam sebuah pernyataan layanan darurat tersebut, sembilan orang mengalami luka berat, lima atau enam orang menderita luka sedang-berat, dan 10 orang lainnya luka ringan.

Layanan darurat itu juga merevisi jumlah korban cedera sebelumnya dan mengatakan angka tersebut masih bisa berubah mengingat situasi masih berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan beberapa siswa bersembunyi di langkan tinggi gedung. Insiden penembakan di gedung filsafat Universitas Charles, terjadi di pusat ibu kota Ceko, Praha.

Daerah ini populer di kalangan turis dan dekat dengan tempat-tempat wisata utama, tepat di seberang Sungai Vltava dari Kastil Praha.

Universitas mengadakan perkuliahan pada Kamis dan dijadwalkan memasuki libur Natal pada tanggal 23 Desember 2023, menurut jadwal di situs web universitas.

🚨#BREAKING - Reports of multiple dead in shooting incident at a university in central #Prague, Czech.#Praga pic.twitter.com/rpEi0bmL7N

— Faheem (@stoppression) December 21, 2023

Polisi berada di lokasi kejadian, dan area sekitarnya "ditutup sepenuhnya". Mereka sebelumnya mengatakan bahwa pelaku telah "dilenyapkan" tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Presiden Ceko Petr Pavel mengatakan dia "terkejut" dengan penembakan di sebuah postingan di X.

"Saya ingin menyampaikan kesedihan mendalam dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan kerabat korban penembakan," tulisan Pavel.

Perdana Menteri Praha, Petr Fiala, mengatakan dia telah membatalkan janji temunya dan akan kembali ke Praha setelah penembakan tersebut.
"Saya telah menghubungi Menteri Dalam Negeri dan Kepolisian Ceko," kata Fiala, sambil juga mendesak warga untuk mengikuti saran dari layanan darurat.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan belasungkawanya, dengan mengatakan bahwa dia "terkejut dengan kekerasan yang tidak masuk akal dalam penembakan tersebut."

Serangan senjata jarang terjadi di Republik Ceko, yang merupakan salah satu negara dengan undang-undang senjata paling liberal di Uni Eropa.

Pada bulan Desember 2019, seorang pria berusia 42 tahun membunuh enam orang di ruang tunggu rumah sakit di Ostrava di bagian timur negara tersebut sebelum menembak dirinya sendiri.

Dan pada tahun 2015 seorang pria membunuh delapan orang dalam penembakan di sebuah restoran di Uhersky Brod sebelum bunuh diri.