klasemen liga korea 1

klasemen liga korea 1,orang sakit togel 2d,klasemen liga korea 1Jakarta, CNN Indonesia--

Malaysiaakan mencetak satu juta Al Quranuntuk disebarkan secara global guna melawan aksi politikus Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, yang membakar kitab suci Islam itu.

"Cara paling efisien untuk melawan aksi gila dan biadab ini adalah dengan melanjutkan upaya yang telah dilakukan," kata Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, Sabtu (28/1).

"Kami bertekad untuk mencetak dan mendistribusikan satu juta Al Quran ke seluruh dunia," ujar Anwar melanjutkan, seperti dikutip The New Straits Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anwar, program itu sudah dimulai dan Malaysia "bakal mulai mengontak negara Islam lain untuk melakukan distribusi."

"Alokasi sebagian besar dari pemerintah. Kami akan mencari dewan agama setempat dan menghubungi teman-teman kami di negara Muslim lain [untuk distribusi]," katanya.

Anwar menjelaskan setelah mengirim Al Quran, dia juga akan melanjutkan sejumlah program mengenai pemahaman terhadap kitab suci umat Islam itu.

"Dilanjutkan dengan beberapa program pemahaman dan penghayatan Al Quran dengan pesan dan isi yang jelas," ucapnya.

Malaysia bergerak setelah Paludan memicu kontroversi karena menggelar protes dengan membakar Al Quran di depan Kedubes Turki di Stockholm pada 21 Januari lalu.

Aksi itu dilakukan karena keberatan dengan sejumlah syarat yang diajukan Presiden Recep Tayyip Erdogan terhadap Swedia jika ingin mendapat restu Turki untuk bergabung dengan NATO.

Salah satu syaratnya yakni memulangkan aktivis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang selama ini dianggap Turki sebagai teroris.

[Gambas:Video CNN]

Sejumlah warga Swedia menggelar protes dengan mengklaim bahwa mereka berdiri bersama PKK. Paludan, yang ikut dalam aksi protes tersebut, bahkan mengambil langkah ekstrem dengan membakar Al Quran.

Unjuk rasa itu dikecam banyak negara mayoritas Islam. Erdogan juga turut naik pitam hingga makin enggan menyetujui Swedia masuk NATO.

Protes terhadap aksi Paludan juga terjadi secara sporadis di sejumlah negara lainnya, salah satunya Malaysia.

Sejumlah warga menggelar unjuk rasa di depan gedung Hampshire Place di Kuala Lumpur yang menampung Kedubes Swedia.

Di Indonesia, sejumlah warga juga menggelar aksi serupa di depan Kedubes Swedia. Mereka meminta agar Paludan dijatuhi hukuman yang sepantasnya.

(blq/has)

Previous article:erek erek taksi

Next article:unoslot88