slotbesar rtp

slotbesar rtp,skor bundesliga 2,slotbesar rtp

Jawa Pos Radar Madiun- Nama Indosarang mendadak viral.  Itu setelah dalam forum online beranggotakan sejumlah pekerja Korea Selatan yang ada di Indonesia tersebut muncul beberapa komentar rasis .

‘’Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi. Kaya gini case by case sih tapi.’’  Begitu salah satu komentar di forum tersebut.

”Buruh monyet pribumi yang murah dan tidak beradab. Semuanya menyebalkan?” Komentar lainnya di Indosarang. 

Tak hanya itu, ada pula komentar hinaan terhadap agama Islam yang disebut agama terbodoh.

Baca Juga: Pelaku Rasis terhadap Vinicius Junior Dicekal Masuk Stadion Seumur Hidup

Adalah akun @tanyakanrl di X (Twitter) yang kali pertama mengunggah beberapa komentar rasis di Indosarang. 

"Gila rasis banget, jadi ini tuh ada forum buat orang-orang Korea yang kerja di Indonesia, namanya Indosarang, dan di forum itu tuh katanya mereka suka rasisin orang Indo gitu," tulis akun tersebut.

Tak pelak, banyak netizen yang marah atas beberapa komentar rasis di Indosarang tersebut. Apalagi, forum tersebut dibuat di negara orang.

Baca Juga: Kim Yeon Koung Pensiun dari Timnas, Megawati Hangestri Tulis Pesan Menyentuh untuk Ratu Voli Korea

Tidak kurang Jang Hansol, YouTuber Korea yang besar di Indonesia, ikut geram.

"Ini memang isinya sampah-sampah yang kumpul di situ, memposting sampah, menjelekkan orang lain. Dengan menjelekkan orang lain mungkin mereka merasa kayak 'oh aku lebih dari dari orang-orang itu'," kata Hansol di kanal YouTube pribadinya, Korea Reomit.

Hansol juga berharap forum Indosarang ditutup dan pelaku ditangkap.

YouTuber yang cukup lama tinggal di Malang itu juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut.

"Paling enggak aku mewakili orang-orang Korea di Indonesia yang juga ikutan marah akan kejadian ini. Kami benar-benar minta maaf dan berharap kejadian ini bisa diselesaikan dengan baik. Bukan cuma (forum) ditutup, tapi dikupas siapa yang bertanggung jawab di balik semua ini," katanya.