pola maxwin7
-
2024-10-09 09:47:05 Source:pola maxwin7
Browse(743)
pola maxwin7,slimeslot,pola maxwin7 Jakarta, CNBC Indonesia- Dmitry Medvedev, Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia dan mantan presiden, baru-baru ini mengusulkan untuk "menenggelamkan Inggris Raya" sebagai solusi atas permasalahan Moskow dengan London. Pernyataan kontroversial ini muncul sebagai tanggapan terhadap komentar juara ski Rusia, Elena Vyalbe, yang menyampaikan pandangan kerasnya mengenai larangan atlet Rusia berpartisipasi dalam turnamen internasional, yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terkait dengan konflik Ukraina. Dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, NEWS.ru, Elena Vyalbe, yang merupakan peraih tiga medali emas Olimpiade dan saat ini menjabat sebagai Ketua Federasi Ski Lintas Alam Rusia, mengkritik keras Barat karena melarang atlet Rusia. Ia menyebut, "Jika kita menjatuhkan bom serius di pusat London, semuanya akan selesai dan kita akan diizinkan bertanding di mana saja." Dalam wawancaranya, Vyalbe tidak hanya menyerang Barat tetapi juga menyebut IOC sebagai "tumpukan sampah" yang "terlibat dalam hal yang tidak jelas, tapi jelas bukan olahraga yang jujur." Ia juga menegaskan bahwa "olahraga selalu terkait dengan politik," namun pelarangan besar-besaran terhadap atlet karena alasan politik "tidak lagi menyerupai olahraga sama sekali." Medvedev, yang dikenal sering menggunakan bahasa tajam dalam unggahan media sosialnya, merespons pernyataan Vyalbe dengan sarkasme, mengatakan bahwa ada solusi yang lebih efektif daripada pengeboman. "Pemain ski terkenal kita, Elena Vyalbe, menyarankan menjatuhkan bom di London. Dia benar, tentu saja, tetapi kita harus menyelesaikan masalah ini dengan lebih radikal dan cukup tenggelamkan pulau Anglo-Saxon yang terkutuk," ucap Medvedev, dilansir RT, Senin (7/10/2024). Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah "masalah" yang dimaksud terkait dengan dunia olahraga atau hubungan Rusia-Inggris secara umum. Inggris dan NATO secara konsisten mendukung Ukraina dalam perang dengan Rusia, memberikan bantuan finansial dan militer serta menjatuhkan sanksi berat terhadap Moskow. London juga merupakan salah satu dari 30 negara yang mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk tetap melarang partisipasi atlet Rusia dan Belarusia dalam Olimpiade Musim Panas tahun ini. Sejak pecahnya perang Ukraina pada 2022, berbagai badan olahraga Barat, termasuk IOC, FIFA, dan FIDE, melarang Rusia dan Belarusia berpartisipasi dalam turnamen internasional. Rusia secara rutin mengkritik pembatasan ini sebagai tindakan politis.Baca:
Kemenangan Putin Makin Dekat, Rusia Rebut Kota Penting UkrainaBaca:
Putin Makin Ditakuti, Front Perang Baru Mulai Tumbuh di Eropa
(luc/luc) Saksikan video di bawah ini: Video: Rusia Kerahkan Drone Hantam Kyiv
iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Putin 'Meradang'! Rusia Ancam Serang Inggris
Previous article:nowgoal basketball live scores
Next article:bumislot
Related reading
- ● kediritoto link alternatif
- ● prediksi keramat sdy
- ● skor psm hari ini
- ● kakekjp slot
- ● arti mimpi jadi polisi
- ● triototo
- ● prediksi pakong hari ini
- ● manchester united totalsportek
- ● tv bersama.cc
- ● hk pools comunity
- ● angka togel 73
- ● nomor punggung paul pogba
- ● login jayatogel 2021
- ● pengeluaran taiwan hari ini
- ● ekings login