14 togel 2d

14 togel 2d,288mega,14 togel 2d

Jakarta, CNBC Indonesia- Tim pencari dan penyelamat di ibu kota Nepal, Kathmandu, pada Senin (30/9/2024) sibuk membersihkan reruntuhan rumah-rumah yang hancur setelah banjir muson yang menghancurkan surut. Banjir ini telah menewaskan sedikitnya 200 orang di seluruh wilayah Himalaya.

Bencana banjir dan tanah longsor yang mematikan adalah fenomena umum di Asia Selatan selama musim hujan dari Juni hingga September, tetapi para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim telah memperburuk intensitasnya.

Hujan terberat dalam lebih dari dua dekade menyebabkan beberapa lingkungan di Kathmandu terendam air, dan ibu kota Nepal sempat terputus dari wilayah lain akibat longsor yang menutup jalan raya utama.

Baca:
Pentagon Ngamuk saat Tahu Israel Bunuh Bos Hizbullah Hassan Nasrallah

"Menurut data terbaru, 200 orang telah tewas, 127 terluka, dan 26 lainnya masih hilang," kata juru bicara kementerian dalam negeri, Rishi Ram Tiwari, kepada AFP.

Salah satu insiden terburuk terjadi di selatan Kathmandu, di mana sedikitnya 35 orang tewas terkubur hidup-hidup setelah tanah longsor menimpa beberapa kendaraan di jalan raya.

Bulldozer digunakan untuk membersihkan lebih dari 20 titik jalan utama yang tertutup puing-puing, sementara kementerian dalam negeri berupaya menyelamatkan orang-orang yang terjebak di jalan raya tersebut.

Tim penyelamat, dengan mengenakan sepatu bot karet setinggi lutut, menggunakan sekop untuk membersihkan lumpur dari kawasan tepi sungai yang paling parah terdampak, banyak di antaranya merupakan permukiman kumuh yang tidak sah.

Baca:
Pangeran MBS Disebut Tak Peduli Palestina, Blak-blakan Bilang Begini

Lembaga pemikir International Centre for Integrated Mountain Development (ICIMOD) yang berbasis di Nepal mengatakan, bencana ini diperparah oleh pengembangan perkotaan yang tidak terencana di sekitar Sungai Bagmati yang mengalir melalui ibu kota.

Tentara Nepal melaporkan bahwa lebih dari 4.000 orang telah berhasil diselamatkan, dengan helikopter, perahu motor, dan rakit yang digunakan untuk membawa orang-orang yang terjebak menuju tempat yang lebih aman.

Menurut Nilkantha Pandey dari organisasi kemanusiaan CARE Nepal, banyak korban yang membutuhkan air minum bersih dan tempat tinggal sementara.

"Sebagian besar yang terdampak adalah pemukiman informal," jelas Pandey. "Ini saatnya untuk bertindak cepat dan tidak menunda."

Baca:
Negara NATO Ini Sebut AS 'Pelayan' Israel

Hujan Ekstrem

Kerusakan pada jalan-jalan antar kota juga berdampak besar pada pasokan pangan di Kathmandu. Para pedagang mengeluh bahwa hasil panen dari petani tidak bisa masuk ke ibu kota karena jalan raya yang tertutup. "Para petani telah siap dengan hasil panen mereka, tetapi semua itu tertahan karena jalan raya yang terblokir," ujar Binay Shrestha, salah satu pedagang di pasar utama di Kathmandu, kepada AFP.

Biro cuaca Nepal melaporkan bahwa hujan yang turun dalam 24 jam hingga Sabtu pagi mencapai angka rekor. Stasiun pemantau di Bandara Kathmandu mencatat curah hujan sebesar 240 milimeter, yang merupakan angka tertinggi sejak 2002.

Arun Bhakta Shrestha, seorang ahli iklim dari ICIMOD, mengatakan kepada AFP bahwa curah hujan sebesar ini seharusnya menurun di akhir September seiring dengan berakhirnya musim hujan. "Curah hujan sebesar ini harus digambarkan sebagai sesuatu yang tidak normal," ujarnya. "Ini adalah peristiwa ekstrem... Saya melihat kemungkinan perubahan iklim berperan dalam hal ini."

Namun, ia juga menekankan bahwa perkembangan perkotaan yang tidak terencana memperburuk dampak bencana ini. Musim hujan dari Juli hingga September merupakan waktu penting bagi Asia Selatan, dengan membawa 70-80 persen curah hujan tahunan yang dibutuhkan untuk pertanian dan produksi pangan.

Namun, di balik manfaatnya, hujan muson juga membawa bencana dalam bentuk banjir dan tanah longsor yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Tahun ini, lebih dari 300 orang telah tewas dalam bencana terkait hujan di Nepal, menjadikan 2023 sebagai salah satu tahun terburuk bagi negara tersebut dalam menghadapi bencana muson.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Banjir & Longsor Maut Hantam Tetangga RI, 217 Orang Tewas

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Malapetaka Dahsyat Gulung Nepal, 2 Bus Ditelan Longsor-60 Orang Hilang

Previous article:seribu mimpi orang meninggal

Next article:data sgp 8togel