pertahanan coc th 7

pertahanan coc th 7,rtp sandibet,pertahanan coc th 7Jakarta, CNN Indonesia--

Indonesia mengutuk penembakan massal yang terjadi di dekat Moskow, Rusia, dan menyebut tindakan itu tidak beradab.

Hal itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat menanggapi peristiwa tersebut, dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/3).

"Pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow, Rusia yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa," ujar Hadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Mengapa Rusia Kecolongan Serangan ISIS-K Meski Diwanti-wanti AS?

Selain itu, pemerintah juga menyampaikan rasa duka cita kepada korban peristiwa tersebut.

"Kami juga, pemerintah Indonesia, menyampaikan duka yang mendalam. Semoga seluruh korban bisa mendapatkan tempat di sisi-Nya. Dan yang mengalami luka juga segera bisa sembuh dan bisa beraktivitas kembali," jelas Hadi.

Lebih lanjut, Hadi juga mengatakan deteksi dini soal jaringan terafiliasi dengan jaringan teroris di Indonesia. Termasuk, pemantauan terhadap jaringan-jaringan teroris, terutama ISIS, terus dilaksanakan.

Dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPT, BIN, dan Kadensus.

"Semuanya terus dipantau, baik pergerakan termasuk aktivitasnya. Baik jaringan, termasuk juga kita upayakan bisa mendeteksi jaringan-jaringan sehingga bisa masuk kepada lone wolf. Ini yang kita bicarakan tadi," kata Hadi.

Hadi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan ruang dan akan selalu melaksanakan aksi apabila mereka melakukan kegiatan terkait teror tersebut.

Lihat Juga :
3 Tentara Filipina Terluka Kena Tembakan Meriam Air Kapal China

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI juga telah mengecam serangan teroris yang terjadi di Moscow City Hall. 

"Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarganya," demikian pernyataan Kemlu RI di akun X.

Komite Investigasi Rusia sebelumnya mengungkapkan jumlah korban penembakan massal yang terjadi di dekat Moskow bertambah menjadi 137 orang. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan anak-anak.

"Jenazah 137 orang, termasuk tiga di antaranya anak-anak, ditemukan di lokasi kejadian," ungkap Komite Investigasi Rusia, dilansir dari AFP, Minggu (24/3).

Selain itu, komite tersebut juga mengatakan telah menemukan senjata dan amunisi ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dan mobil yang dipakai oleh para pelaku untuk melarikan diri dari gedung konser Crocus City Hall.

Lihat Juga :
DK PBB Voting Lagi Resolusi Gencatan Senjata Gaza, Bakal Diveto AS?

Aksi serangan dan penembakan massal dilakukan oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam di Crocus City Hall menjelang dimulainya sebuah konser rock, pada Jumat (22/3).

Mereka melepaskan tembakan dan melemparkan granat atau bom pembakar. Gedung konser pun dibakar.

Serangan tersebut kemudian diklaim dilakukan oleh Islamic State Khorasan Province alias ISIS-K, cabang ISIS di Afghanistan.

Kremlin, istana kepresidenan Rusia, mengatakan empat pria yang diduga terlibat langsung dalam penembakan massal itu telah ditangkap di dekat perbatasan Ukraina.



(pop/dna)

Previous article:kingkongtoto

Next article:cara mahyong 2