keluaran cambodia 2022

keluaran cambodia 2022,klasemen liga 2 belanda,keluaran cambodia 2022Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden ChinaXi Jinping telah memerintahkan reorganisasi terbesar militer negara itu sejak tahun 2015. Langkah ini berdampak pada kekuatan yang bertanggung jawab atas kemampuan militer, termasuk perang siber.

China akan menghentikan Pasukan Dukungan Strategis, yang dibentuk lebih dari delapan tahun lalu untuk meningkatkan kemampuan di bidang ruang angkasa, siber, politik, dan perang elektronik. Xi Jinping juga membentuk cabang baru yang disebut Pasukan Dukungan Informasi.

Seperti dilaporkan Kantor Berita resmi Xinhua, seperti dikutip The Straits Times, Jumat (19/4), Kementerian Pertahanan China dalam pernyataannya menyampaikan unit kedirgantaraan dan dunia maya yang sebelumnya berada di bawah Pasukan Dukungan Strategis kini secara organisasi sejajar dengan Pasukan Dukungan Informasi yang baru dibentuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Li Wei, komisaris politik dari Pasukan Dukungan Strategis yang sekarang sudah dibubarkan, akan mengambil peran yang sama di Pasukan Dukungan Informasi. Dia berjanji untuk dengan tegas mendengarkan instruksi Xi. Laporan televisi pemerintah China, CCTV, menyebut Komandan Pasukan Pendukung Informasi yang baru adalah Bi Yi.

Pensiunan peneliti senior di Akademi Penelitian Angkatan Laut PLA, Cao Weidong, menngatakan perubahan dalam oranisasi tersebut bertujuan untuk mengadaptasi militer China dengan lebih baik terhadap kondisi "informatisasi" peperangan modern.

Restrukturisasi ini, kata Weidong, akan mengarah pada penyebaran yang lebih baik dari sistem satelit, dunia maya, dan ketika melakukan peperangan elektronik.

Hilangnya Ju Qiansheng, yang sebelumnya merupakan Komandan Pasukan Pendukung Strategis memicu spekulasi terkait dengan gejolak yang lebih luas dalam kepemimpinan militer China yang terjadi selama setahun terakhir. Meskipun ia baru-baru ini muncul kembali, media pemerintah belum menjelaskan posisinya saat ini.

Restrukturisasi ini terjadi ketika negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini berhadapan dengan Amerika Serikat dalam perebutan pengaruh global, dengan perang siber yang muncul sebagai medan pertempuran utama.

AS, Inggris, dan Selandia Baru pada Maret lalu menuduh China mensponsori aktivitas siber jahat yang menargetkan lembaga-lembaga demokrasi.

Perubahan terbaru ini menyusul pembersihan besar-besaran yang dilakukan Xi Jinping terhadap lembaga militer tahun lalu. Pakar intelijen AS memandang langkah tersebut sebagai respons terhadap ditemukannya korupsi yang meluas di militer, termasuk di Pasukan Roket, yang mengelola persenjataan nuklir negara tersebut.

Mantan Menteri Pertahanan Li Shangfu dicopot dari jabatannya tanpa penjelasan pada Oktober 2023. China menunjuk Dong Jun, seorang veteran angkatan laut, sebagai kepala pertahanan baru pada Desember 2023.

(wiw/wiw)

Previous article:japanbet

Next article:link alternatif redmitoto