erek erek 2d 3d 4d

erek erek 2d 3d 4d,angka togel 69,erek erek 2d 3d 4dJakarta, CNN Indonesia--

Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) disebut-sebut bakal menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pejabat Israeldalam waktu dekat.

Lima pejabat Israel mengatakan secara anonim kepada The New York Times bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kemungkinan masuk di antara daftar nama yang akan diburu ICC.

Lihat Juga :
Kelompok WNI Tawuran di Korea Selatan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Netanyahu, dua pejabat Israel juga diduga bakal masuk daftar buronan ICC. Mereka antara lain Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Herzi Halevi.

ICC merupakan pengadilan internasional yang memiliki kekuatan untuk mengadili individu yang dituduh melakukan kejahatan perang, genosida, dan kejahatan lain terhadap kemanusiaan.

Namun, ICC tidak memiliki pasukan keamanan sendiri. Mereka hanya mengandalkan 124 anggotanya, yang mencakup sebagian besar negara Eropa tapi bukan Israel atau Amerika Serikat, untuk menangkap individu yang tercantum dalam surat perintah penangkapan.

ICC saat ini dikabarkan sedang menyelidiki tindakan-tindakan Israel baik di Jalur Gaza maupun Tepi Barat, Palestina.

Lihat Juga :
Negara G7 Bantu AS Upayakan Jegal ICC soal Surat Penangkapan Netanyahu

Kendati begitu, AS menentang penyelidikan ICC karena menilai lembaga itu tak punya yurisdiksi.

"Kami sudah sangat jelas mengenai penyelidikan ICC, kami tidak mendukung itu. Kami tidak percaya mereka mempunyai yurisdiksi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, seperti diberitakan AFP, Senin (29/4).

Amerika Serikat maupun Israel bukan anggota ICC. Namun, ICC membuka penyelidikan pada 2021 terhadap Israel serta Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya atas kemungkinan kejahatan perang di wilayah Palestina.

Jaksa ICC Karim Khan mengatakan penyelidikan mereka saat ini meluas ke konflik Hamas-Israel usai pecah pada 7 Oktober.

Sebelum ini, ICC pernah mengeluarkan surat perintah penangkapan sejumlah pemimpin negara, salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina.

Lihat Juga :
5 Petinggi Negara yang Diburu Mahkamah ICC, Siapa Saja?

Kendati begitu, Putin hingga kini tak pernah diadili karena Rusia bukan anggota ICC.

Meskipun prospek penangkapan dalam kasus-kasus seperti ini masih kecil, surat perintah penangkapan dapat mempersulit individu yang diburu untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Ini terjadi pada Putin yang batal datang ke KTT BRICS ke-115 di Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel), lantaran Afsel merupakan peratifikasi ICC.

(blq/bac)

Previous article:budi 4d

Next article:data hongkong 2017 sampai 2023