borneotogel
-
2024-10-08 13:53:50 Source:borneotogel
Browse(1634)
borneotogel,champion futsal malang,borneotogel Jawa Pos Radar Madiun – Proses pemungutan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) banyak serba-serbinya. Salah satunya, setiap pemilih usai mencoblos di TPS harus celup jari ke tinta yang telah disediakan. Tujuan menyelupkan jari ke tinta berwarna ungu kebiruan itu sebagai penanda seseorang sudah menggunakan hak suara. Bukan hanya di Indonesia, penggunaan tinta dalam sejarahnya juga dilakukan di berbagai negara. Bahkan, sudah berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Penggunaan tinta dalam pemilu berawal dari munculnya masalah pelaksanaan pesta demokrasi di India pada 1950 silam. Kala itu terjadi pencurian identitas. Banyak pemilih yang menggunakan hak suaranya dua kali. Pemerintah India kemudian menggunakan tinta saat pelaksanaan Pemilu 1962. Setiap orang yang sudah menggunakan hak politiknya, diminta menandai salah satu kukunya dengan tinta tersebut. Di Indonesia, belakangan ada kebiasaan seseorang setelah mencoblos mengunggah foto jari kelingking bertinta di media sosial. Sejatinya tidak ada aturan yang mengharuskan jari kelingking dicelupkan ke dalam tinta. Boleh saja jari lain, asalkan tidak berlebihan. (cor)
Previous article:01 erek erek
Next article:erek 08
Related reading
- ● aura jp
- ● prediksi lazio vs torino
- ● singkong togel
- ● data hk 2023 sampai 2024
- ● pargoy 88 slot login
- ● abangda adalah
- ● 808 live sports
- ● hk jumat captainpaito
- ● prediksi atalanta vs verona
- ● mister untung 365
- ● sgp warna paito
- ● data master taiwan
- ● live tvone hari ini
- ● klasemen j2 league 2023
- ● toto platinum