erek-erek 49

erek-erek 49,zyngatogel,erek-erek 49Jakarta, CNN Indonesia--

Politikus Partai Demokrat Emil Dardak menegaskan dirinya tak bakal menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Oktober mendatang.

Emil memahami posisi menteri merupakan hak prerogatif presiden. Namun, kata Emil, Ketum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto telah merestuinya maju lagi mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024.

Lihat Juga : AnalisisPotensi 'Perang Saudara' Koalisi Indonesia Maju di Pilgub Banten

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emil, peluang dirinya menjadi menteri juga tertutup karena sudah mendapat tugas untuk maju kembali di Jatim dari AHY selaku ketua umum.

"Bahwa fokus dan ikhtiar pengabdian saya dan juga amanah dari ketua umum saya Bapak AHY adalah untuk kembali mendampingi Ibu Khofifah," ujarnya.

Lihat Juga : AHY Harap Beda Dukungan KIM di Pilgub Banten Tak Dibesar-besarkan

Khofifah-Emil hingga kini telah memborong dukungan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilgub Jawa Timur 2024. PDIP juga telah menyatakan ketertarikan untuk mendukung Khofifah.

Namun, PDIP sempat meminta posisi cawagub pendamping Khofifah. Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah menilai Emil lebih cocok menjadi menteri.

Sampai saat ini PDIP belum mengambil keputusan resmi. Mereka juga sambil membuka peluang berkoalisi dengan PKB yang diprediksi akan menjadi lawan Khofifah di Jatim.