zinédine zidane tim yang dilatih

zinédine zidane tim yang dilatih,lomba atletik,zinédine zidane tim yang dilatihJakarta, CNN Indonesia--

Kepolisian Norwegia (PST) memulai penyelidikan terhadap perusahaan teknologi yang terseret teror ledakan misterius ribuan pager milik Hizbullah di Lebanon pekan lalu.

"(Polisi Norwegia) telah memulai penyelidikan awal untuk menentukan apakah ada alasan untuk memulai penyelidikan (penuh) berdasarkan tuduhan di media bahwa sebuah perusahaan milik Norwegia mungkin terlibat dalam penyerangan pager milik Hizbullah," kata pengacara kepolisian Norwegia, Haris Hrenovica, kepada Reuters.

Lihat Juga :
Perangi Hizbullah, Israel Siap-siap Kerahkan Tentara Invasi Lebanon

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DikutipAl Jazeera, selain kepolisian Norwegia dan Bulgaria, kepolisian Taiwan dan Hungaria, juga tengah menyelidiki kasus ini. 

Lihat Juga :
Perdana Rudal Hizbullah Masuk Tel Aviv, Sirene Ibu Kota Israel Meraung
Lihat Juga :
China Uji Coba Rudal Antarbenua setelah Kutuk Israel Serang Lebanon

Pada Selasa (17/9) lalu, Jose dikabarkan pergi ke sebuah konferensi yang ada di Kota Boston, Amerika Serikat (AS). Namun, atasan Jose mengatakan kepada Reutersbahwa ia tidak dapat dihubungi hingga saat ini.

Kontak terakhir Jose terlihat pada Rabu (18/9) saat pria itu menghubungi rekan kerjanya melalui email.

Sebelumnya, ribuan pager milik Hizbullah meledak serentak di Lebanon pada Selasa (17/9). DilansirAl Jazeera, insiden ini telah menewaskan setidaknya 39 dan membuat ribuan orang lainnya terluka.

Insiden ledakan pager ini diikuti dengan teror ledakan walkie talkie hingga perangkat komunikasi lainnya di Lebanon sehari setelahnya, yakni pada Rabu (18/9). Insiden ini telah menewaskan setidaknya 25 orang. Sementara itu, ratusan orang lainnya terluka.

Pilihan Redaksi
  • China Uji Coba Rudal Antarbenua setelah Kutuk Israel Serang Lebanon
  • Perang Lawan Hizbullah, Israel Mulai Bombardir Kota Lain di Lebanon
  • Warga Korut Muak Dengar Lagu Puja-puji Kim Jong Un Tiap Hari

Israel diyakini terlibat dalam insiden ledakan pager dan walkie talkie ini. Sebab, mereka diduga telah menyadap ribuan pager dan alat komunikasi lainnya terutama milik Hizbullah dan memasang bahan peledak di dalamnya.

Ribuan pager yang meledak ini diketahui merupakan buatan perusahaan asal Taiwan, Gold Apollo. 

Namun, pihak Gold Apollo menyangkal anggapan tersebut. Mereka menegaskan bahwa ribuan pager yang meledak di Lebanon itu buatan perusahaan mitranya di Eropa yang telah memiliki izin merek dagang mereka.

(gas/rds)

Previous article:abutogel link

Next article:batavia 4d