skor portugal hari ini

skor portugal hari ini,pengeluaran kl sore hari ini,skor portugal hari iniJakarta, CNN Indonesia--

Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC), Karim Khan baru-baru ini mengeluarkan pernyataan untuk mendorong surat penangkapan Perdana Menteri IsraelBenjamin Netanyahu dan beberapa pemimpin kelompok militan Hamas.

Khan merupakan seorang kepala jaksa yang memiliki reputasi bagus di ICC untuk mendorong berbagai kasus kejahatan kemanusiaan internasional sejak 2021.

Lihat Juga :
Imam Rombongan Presiden Iran Sempat Hidup 1 Jam usai Heli Jatuh

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khan mengungkap bahwa sejumlah terduga tersangka dijatuhi berbagai pasal hukum internasional.

"Mari kita perjelas satu isu inti hari ini: jika kita tidak menunjukkan kesediaan kita untuk menerapkan undang-undang tersebut secara setara, jika undang-undang tersebut terlihat diterapkan secara selektif, kita akan menciptakan kondisi yang dapat menyebabkan keruntuhan undang-undang tersebut," tutur Khan dalam sebuah video pernyataan seperti dikutip The Guardian.

Mereka, lanjut Khan, didakwa sebagai pelaku kejahatan internasional berdasarkan Pasal 25 dan 28 Statuta Roma.

Rekam jejak jaksa Khan

Khan sebagai seorang kepala jaksa di ICC sudah sembilan tahun mengepalai berbagai kasus penyelidikan. Khan telah berkunjung ke berbagai tempat guna menyelidiki kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan kemanusiaan.

Lihat Juga :
Kenapa Helikopter Sekelas Presiden Iran Pakai Teknologi Usang?

Jaksa lulusan dari King's College University di Inggris itu telah menunjukkan dedikasinya untuk mengejar berbagai pelaku kejahatan. Utamanya kejahatan seksual dan pembelaan terhadap hak-hak anak.

Melansir dari Reuters, Khan memulai karir sebagai penasihat hukum di kantor kejaksaan pada pengadilan kejahatan perang ad hoc Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bekas Yugoslavia dan Rwanda pada 1997 hingga 2001.

Ia menjadi sorotan sejak 2007 ketika berperan sebagai pengacara utama bagi Presiden Liberia Charles Taylor yang diadili atas kejahatan perang.

Selain itu, Khan pernah menangani berbagai kasus ICC di Kenya, Sudan, hingga Libya sebelum akhirnya dipilih untuk memimpin tim penyelidik kejahatan ISIS di Irak.

Khan lalu dipercayai untuk terjun langsung ke Ukraina guna menyelidiki kejahatan manusia yang dilakukan Putin pada Maret 2021.

Hingga kini, pernyataan Khan dibantah langsung oleh pihak Israel maupun Hamas.

Lihat Juga :
Israel soal Kematian Presiden Iran Imbas Kecelakaan Heli: Bukan Kami

Hamas mengatakan mereka menuntut pembatalan permintaan tersebut, dan menambahkan bahwa permohonan surat perintah penangkapan Khan terhadap Netanyahu dan Gallant telah diajukan "terlambat tujuh bulan".

Sedangkan Netanyahu mengakui bahwa pihaknya sudah muak dengan tuntutan yang terus diajukan ke dirinya.

"Saya dengan muak menolak perbandingan jaksa penuntut di Den Haag antara Israel yang demokratis dan pembunuh massal Hamas," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (20/5).

Meskipun ICC telah merilis poin-poin tuntutan beserta buktinya, belum ada kepastian tentang kapan penangkapan tersebut bakal berlangsung.

(isa/bac)

Previous article:erek erek ambulance

Next article:pengeluaran hongkong hari ini 2022