mampir 123

  • 2024-10-08 02:02:33 Source:mampir 123

    Browse(98)

mampir 123,mimpi angin kencang menurut primbon jawa,mampir 123Paris, Prancis, CNN Indonesia--

Perusahaan sistem pertahanan darat asal Prancis, Nexter KNDSsiap bekerja sama dengan BUMN Pertahanan RIuntuk membangun sistem industri persenjataan dalam negeri.

Amaury De Poncins, Direktur Penjualan Ekspor Asia Nexter KNDS, mengatakan pihaknya terus melakukan transfer pengetahuan dan teknologi alih alih hanya menjual persenjataan semata ke RI. Salah satunya adalah menciptakan sistem yang berkelanjutan untuk Indonesia.

"Kami menyadari bahwa menjual senjata saja tak realistis. Dalam rencana strategis, kami terus melakukan transfer kapabilitas (Nexter KNDS) ke industri pertahanan di Indonesia secara progresif," kata De Poncins di Versailles, Prancis beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, De Poncins menuturkan BUMN lainnya yang memiliki peran strategis adalah PT Len Industri (Persero) terkait dengan sistem elektronik, demikian pula perusahaan terkait lainnya. Menurutnya, hal ini akan bisa dilakukan di masa mendatang.

"PT Len untuk sistem elektronik, dan perusahan lainnya bisa menjadi mitra penting kami di masa mendatang," kata De Poncins.

Lihat Juga :
Dealer Mobil Mewah Mau Jual Pindad Maung Versi Sipil

KNDS sendiri merupakan perusahaan hasil merger antara the German Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Nexter pada 2015. Perusahaan raksasa itu menargetkan untuk menjadi pemimpin di bidang pertahanan darat untuk seluruh Eropa. Sebanyak 50 persen saham dimiliki Pemerintah Prancis, dan 50 persen lainnya digenggam oleh satu perusahaan di Jerman melalui German Family Fund.

Pada Juni 2021, Indonesia dan Prancis meneken Persetujuan Kerja Sama Pertahanan atau Defence Cooperation Agreement yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly.

DCA sendiri tercipta setelah keduanya bertemu pada Januari 2020.

Dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri, DCA akan meningkatkan cakupan kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis. Ini terdiri dari pendidikan dan pelatihan militer, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri pertahanan, kerja sama pasukan pemeliharaan perdamaian,pemberantasan terorisme, serta pengembangan dan penelitian industri pertahanan termasuk produksi bersama.

Salah satu kendaraan artileri Caesar berada di dalam salah satu pabrik Nexter KNDS di PrancisSalah satu kendaraan artileri Caesar berada di dalam salah satu pabrik Nexter KNDS di Prancis (Foto: Arsip Istimewa)

Sebelumnya, Nexter KNDS dan Pindad meneken Nota Kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait Munisi Kaliber Sedang dan Munisi Kaliber Besar pada Februari 2022 lalu.

Penandatangan kerja sama itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly.

Dalam situs resmi Pindad disebutkan, pertemuan bilateral antara kedua belah pihak di Kemhan RI, kedua delegasi membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang.

Lingkup kerja sama produk munisi sedang dan besar itu a.l. munisi kal. 120 mm Main Battle Tank (MBT), munisi kal. 105 mm medium tank Harimau, munisi kal. 20 mm Vector GI-2, munisi kal. 30 mm Rafale Gun, serta munisi kal. 30 mm 6 & 7 barrel.

Prabowo saat itu menuturkan hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis hingga hari ini sudah berada dalam status tertinggi. Sehingga, kata dia, butuh ratifikasi dari parlemen Indonesia untuk bisa diimplementasikan dengan baik.

"Kerja sama ini perlu kita tingkatkan dengan adanya pelatihan - pelatihan bersama dan kami juga menyambut baik rencana pengembangan mekanisme 2+2 antara kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri kedua negara guna mempererat kerjasama bilatera," ujar Prabowo.

(asa/asa)

Previous article:dewa perang cina

Next article:mataram toto togel