klasemen f.c. porto

klasemen f.c. porto,sga168 slot login,klasemen f.c. portoJakarta, CNN Indonesia--

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Harjono menilai fungsi dewas mestinya tidak seperti polisi lalu lintas.

Hal itu disampaikan Harjono usai mengikuti tes tertulis calon Dewas KPK di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Dalam kesempatan itu, Harjono menyinggung fungsi Dewas KPK yang mestinya juga terdapat sosialisasi. Harjono berharap tugas Dewas KPK tidak seperti polisi lalu lintas yang bertindak saat menemukan pelanggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi sosialisasinya juga perlu. Sosialisasi itu kalau sudah menjadi terealisasi dan itu menjadi suatu pedoman bagaimana dia berbuat di dalam melaksanakan tugasnya," sambungnya.

Harjono tercatat sebagai anggota Dewas KPK periode 2019-2024. Ia merupakan satu-satunya calon petahana yang kembali mendaftar sebagai calon Dewas KPK pada seleksi periode 2024-2029.

Mulanya, Harjono bercerita bahwa tes tertulis yang dia jalani itu terkait Dewas KPK, termasuk fungsi Dewas hingga bagaimana dewas menghindari konflik kepentingan.

Ia menyebut ada pula dibahas mengenai pimpinan KPK. Namun, yang dibahas adalah pimpinan secara nomenklatur, bukan pimpinan secara perorangan.

Menurut Harjono, terdapat persoalan terkait Dewas KPK yang terjadi saat ini maupun masa yang akan datang. Karenanya, dibutuhkan integritas hingga sinergitas.

Lebih lanjut, Harjono menilai Dewas KPK yang kini dibebankan sejumlah tugas tetapi minim wewenang. Menurut dia, mesti ada sinkronisasi mengenai sejauhmana Dewas dapat ikut campur tangan dalam pelaksanaan tugas KPK.

"Karena satu hal yang kemudian bisa dirasakan Dewas adalah Dewas itu ada tugas tapi enggak punya kewenangan," kata Harjono.

Anggota Pansel capim dan dewas KPK Y. Ambeg Paramarta mengatakan terdapat146 peserta tes tertulis calon Dewan Pengawas KPK. Namun, peserta yang hadir mengikuti tes ada sebanyak 142 orang.

Terdapat empat peserta yang tidak hadir dalam tes tertulis ini. Semuanya dinyatakan gugur.

Pengumuman hasil kelulusan tes tulis tersebut akan disampaikan melalui website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan website KPK (www.kpk.go.id) pada 8 Agustus mendatang. Selanjutnya, para peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis akan mengikuti profile assesment.

(pop/wiw)

Previous article:guci toto

Next article:totoagung2 login