gapslot login
-
2024-10-09 16:12:48 Source:gapslot login
Browse(68772)
gapslot login,lapan9 slot,gapslot login Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis hasil analisis terbaru terkait anomali suhu muka laut. Yaitu, Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Agustus 2024. Dalam analisis itu, BMKG merilis hasil monitoring indeks IOD dan ENSO pada bulan Agustus 2024. Disebutkan, Indeks Dipole Mode 0.18 (Netral) dan indeks ENSO -0.09 (Netral). Mengutip BMKG, ENSO atau El Nino-Southern Oscillation adalah anomali pada suhu permukaan laut di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih tinggi daripada rata-rata normalnya. Disebutkan, iklim di Samudra Pasifik terbagi ke dalam 3 fase. Yaitu, El Nino, La Nina, dan Netral. Ketika terjadi fase La Nina, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya. Menguatnya angin pasat yang mendorong massa air laut ke arah barat, maka di Pasifik timur suhu muka laut menjadi lebih dingin. Lalu kapan La Nina terjadi? "IOD Netral diprediksi berlangsung September hingga Februari 2025. Sementara itu, ENSO diprediksi berpotensi menuju La Nina mulai September 2024," tulis BMKG dalam keterangan di situs resmi, dikutip Rabu (4/9/2024). BMKG memprediksi, pada Dasarian I-III September 2024, curah hujan di Indonesia pada umumnya berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50> Tak hanya itu. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini curah hujan untuk periode Dasarian III Agustsu tahun 2024, dengan berbagai klasiifkasi. beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, Papua Barat, Papua, Papua Tengah dan Papua Selatan beberapa kabupaten/kota di Maluku, Papua Barat dan Papua Tengah Tidak Ada Untuk curah hujan di Dasarian III Agustus 2024, menurut BMKG akan bervariasi dari kriteria rendah (33%), menengah (49%) dan tinggi-sangat tinggi (19%). Sedangkan sifat hujan pada Dasarian III Agustus 2024 akan bervariasi Bawah Normal (29%), Normal (9%) dan Atas Normal (62%). Di sisi lain, BMKG mengungkapkan, berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 64% wilayah Indonesia masuk musim kemarau. Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh, sebagian Sumatra Utara, Riau, sebagian Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, PuDaftar Isi
Baca:
Waduh! BMKG Deteksi Awan Hujan di Langit IKN Kategori TinggiBerikut peringatan dini hujan tinggi yang dirilis BMKG:
Waspada
Siaga
Awas
Baca:
Warga RI Waspada! Bos Bulog Ingatkan Musim Panen Padi MundurMusim Kemarau
(dce/dce) Saksikan video di bawah ini: Video: Musim Hujan Dimulai, BMKG Waspadai Potensi Hujan Es
iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Petani Merapat! Usai El Nino BMKG Pastikan La Nina Datang, Ini Efeknya
Previous article:data cambodia 2021
Next article:mawartoto login link alternatif terbaru