rtp ciutoto
-
2024-10-09 10:22:57 Source:rtp ciutoto
Browse(4)
rtp ciutoto,qiuqiu milan,rtp ciutoto PACITAN, Jawa Pos Radar Madiun - Perempuan dan anak rentan menjadi korban kekerasan. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB-PPPA) Pacitan mengungkap data kasus tersebut di 2024. Sepanjang tahun ini, terdapat sembilan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Jenisnya beragam, mulai pencabulan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga persetubuhan. Hingga September ini, tercatat tiga kasus pencabutan, dua kasus kenakalan anak,dua kasus KDRT dan dua kasus persetubuhan. Baca Juga: Sepak Bola PON 2024: Hasil Putra Jatim vs NTT, Pasukan Fakhri Husaini ke Semifinal ‘’Bisa jadi jumlah riilnya bisa lebih tinggi daripada yang dilaporkan,’’ kata Kepala DPPKB-PPPA Pacitan Jayuk Susilaningtyas, Jumat (13/9). Menurut dia, meskipun turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 15 kasus. Namun angka ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya kekerasan kerap dilakukan orang terdekat, bahkan keluarga sendiri. Sehingga, sangat merisaukan mengingat dampak bagi anak dalam jangka panjang. Kekerasan bepotensi berdampak negatif pada masa depan anak. Baca Juga: Hasil Bhayangkara Presisi vs Foolad Sirjan di AVC Club Championship 2024 Tadi Malam, JBP Kalah Dramatis Sebab, produktivitas hingga kehidupan sosial mereka bisa terganggu. ‘’Penyebab kasus kekerasan perempuan dan anak beragam. Mulai masalah ekonomi hingga sosial. Kebanyakan pelakunya orang terdekat atau bahkan keluarga sendiri,’’ ungkapnya.
Previous article:bg rj chip domino
Next article:mantulslot login
Related reading
- ● angka togel jangkrik
- ● adm4d slot
- ● buku mimpi tangga
- ● coc th 11 terkuat di dunia
- ● brain out level 80
- ● pakong lama 888
- ● no togel bunglon 2d
- ● shio mancing ikan
- ● syair sdy kuda hitam
- ● apa arti dari happy anniversary
- ● sultan bet 77
- ● gambar binatang togel 1 sampai 100
- ● royal gacor88
- ● bospaito cambodia
- ● pemain nomor punggung 26