pertandingan liga f

pertandingan liga f,tafsir mimpi 4d terlengkap,pertandingan liga f

Daftar Isi
  • 1. Garis polisi terpasang
  • 2. Pemilik sumur bor mengungsi
  • 3. ESDM ambil sampel air
  • 4. Semburan melebar, air lebih keruh
  • 5. Keluarkan kerikil
Jakarta, CNN Indonesia--

Sebuah sumur bormengeluarkan semburan air setinggi 20 meter di daerah Sampang, Madura. Meski ada kekhawtiran soal kandungan gas, warga tetap heboh buat menyaksikannya.

Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho mengatakan fenomena itu terjadi di sumur bor milik warga di Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang.

"Anggota kami sudah di sana mengecek langsung kejadiannya. Itu lokasi Dusun Batu Naong Desa Pandan, batas Desa Pandan dengan Desa Karang Gayam," ujar Budi, seperti diberitakan detikcom pada Jumat (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena yang terjadi sejak Jumat itu masih bertahan hingga akhir pekan ini. Sederet perubahan juga terjadi, seperti air semburan yang semakin meluas dan mengeluarkan kerikil.

Di sisi lain, pemerintah setempat dan warga pun turut merespons kejadian itu. Pemilik sumur bor terpaksa mengungsi setelah semburan terjadi.

Polisi juga memasang garis polisi di sekitar area sumur bor untuk langkah antisipasi, sementara Dnas ESDM mengambil sampel air semburan di lokasi tersebut.

Lihat Juga :
Warga Pingsan Kena Gas Beracun, PT SMGP di Madina Disetop Sementara

Berikut perkembangan terkini semburan air di Sampang, Madura:

1. Garis polisi terpasang

Polisi memasang garis polisi di lokasi semburan air yang diduga bercampur gas. Pemasangan garis polisi ini dilakukan agar warga tidak mendekat ke lokasi semburan.

"Di lokasi kami pasang perimeter berupa garis polisi. Kami izin kepada pemilik rumah pak Rokib, tadi beliau sudah terima. Untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di lokasi," ujar Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, Jumat (2/8).

2. Pemilik sumur bor mengungsi

Semburan itu turut memaksa pemilik sumur bor, Rokib, mengungsi ke rumah orang tuanya yang berjarak 200 meter dari lokasi sumur bor. Ia juga harus mengeluarkan sejumlah barang perabotan dan dagangan di tokonya.

Sementara itu, Rokib mengaku mengebor sumur karena inisiatif pribadi supaya kampungnya tidak kesulitan air. Pengeboran juga dilakukan dengan uang pribadi dan keluarga selama 38 hari.

3. ESDM ambil sampel air

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur turut mendatangi lokasi semburan air tersebut. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka observasi lapangan dan mengambil sampel.

Tim lapangan ESDM Jatim, Gabril, juga mengatakan semburan air dari sumur bor tersebut menjadi yang tertinggi yang pernah ditemukan.

"Ini kan galian peruntukannya minum, MCK (mandi, cuci, kakus) masyarakat. Cuma kami enggak bisa langsung mengamati, jadi harus diuji lab," ujar Gabril, Sabtu (3/8).

Lihat Juga :
Semburan Lumpur di Perbatasan Timor Leste Disebut Terjadi Tiap Tahun

4. Semburan melebar, air lebih keruh

Semburan air di sumur bor itu masih berlangsung hingga Sabtu (3/8). Bahkan, area semburan air itu melebar dan menjadi lebih keruh dari sebelumnya.

Namun, tinggi semburan air itu berkurang dari 20 meter menjadi sekitar 15 meter. Di sisi lain, bau gas seperti belerang masih tercium hingga saat itu.

"Itu sumurnya melebar sehingga mungkin tekanan semburannya jadi berkurang tidak tinggi. Kalau debit airnya kayaknya tambah besar," ujar Plt Kepala Desa Pandan Fauzi, Sabtu (3/8).

5. Keluarkan kerikil

Selain menjadi lebih keruh, air yang menyembur di sumur bor juga mengeluarkan kerikil. Semburan air dan kerikil itu pun membahayakan masyarakat yang datang untuk menonton.

Dengan demikian, Kapolsek Omben AKP Budi Nugroho mengimbau masyarakat di sekitar lokasi supaya tidak sampai melewati pembatas dan lebih waspada.

"Masyarakat tetap kami imbau agar tidak memasuki garis pembatas lokasi. Selain itu masyarakat yang mengambil air jangan dikonsumsi, sebab kandungan air itu masih diteliti," kata Budi.

(frl/arh)

Previous article:kura kura 2d togel

Next article:erek"59