okto88 login

okto88 login,allahumma inni usyhiduka,okto88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi berharap agar tidak ada lawan kotak kosong di Pilgub DKI Jakartalantaran berbahaya bagi demokrasi.

"Kalau di Jakarta terjadi lawan kotak kosong itu bahaya, demokrasi apa yang mau kita berikan contoh kepada generasi yang akan datang," ujarnya dalam program The Political Show CNN Indonesia, Senin (5/8).

Lihat Juga : NasDem Belum Terbitkan SK, PKS Galau Anies Bisa Maju di Pilgub Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap dalam Pilkada ini kita melakukan proses politik sampai melahirkan pemimpin politik, niatnya baik, prosesnya baik sehingga melahirkan pemimpin yang baik. Jadi kita ingin semuanya halal, tidak saling menjegal," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga berharap agar kedepannya tidak ada upaya monopoli yang dilakukan oleh pihak tertentu yang sedang berkuasa dalam Pilkada DKI Jakarta. Oleh sebab itu, ia mendorong agar Pilgub Jakarta dapat dijalankan secara demokratis mungkin.

Lihat Juga : PKS: NasDem Belum Beri SK Dukungan ke Anies, Sudah Extra Time

Lewat pilkada yang demokratis, kata Gus Choi, masyarakat dapat benar-benar memilih sosok yang ingin dijadikan sebagai pemimpin DKI Jakarta selama lima tahun mendatang.

"Semua saya kira ingin maju, negara ini kita ingin maju, tapi perspektif maju jangan hanya dimonopoli oleh kekuasaan atau yang sedang berkuasa," tuturnya.

"Rakyat juga ingin maju dengan persepsi mereka, dengan pilihan dan keyakinan pemimpin mereka siapa yang bisa memajukan," imbuhnya.

Sebelumnya politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) takut melawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Politikus PDI Perjuangan itu melihat tanda-tanda ketakutan lawan dari wacana munculnya KIM Plus. Menurutnya, koalisi tersebut bakal memunculkan calon pasangan independen sebagai lawan yang diusung KIM Plus.

"Makanya bisa saja, saya berani jamin, kalau KIM Plus itu hanya bikin satu calon pun, mereka tidak akan pernah berani, ini ucapan saya nih bukan saya nantang orang. Tidak akan pernah berani (KIM) melakukan satu lawan kotak kosong," katanya selepas Ask Ahok Anything di Jakarta Selatan, Sabtu (3/8).

[Gambas:Video CNN]