nomer togel kupu2

nomer togel kupu2,bulan 2d togel,nomer togel kupu2Jakarta, CNN Indonesia--

Militer Israeldisebut menggunakan amunisi buatan Amerika Serikatsaat melancarkan serangan udara ke kamp pengungsi di Rafah, Jalur Gaza, Palestina, Minggu (26/5).

Berdasarkan analisis video yang diambil dari lokasi peristiwa, CNNmenemukan bahwa amunisi-amunisi yang menyebabkan tenda-tenda pengungsi terbakar merupakan amunisi buatan Negeri Paman Sam.

Lihat Juga :
ANALISISNegara Eropa Mulai Resmi Akui Palestina Merdeka, Apa Dampaknya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Meski begitu], menggunakan amunisi apapun, bahkan yang sekecil ini, akan selalu menimbulkan risiko di daerah padat penduduk," kata mantan perwira artileri Angkatan Darat Inggris, Cobb-Smith.

Lihat Juga :
Giliran Prancis Siap Akui Palestina Merdeka, Israel Makin Terpojok
Lihat Juga :
Eks Dubes AS ke Tentara Israel: Habisi Mereka, Amerika Cinta Israel

Trevor Ball, seorang mantan anggota tim penjinak bahan peledak Angkatan Darat AS, juga mengatakan bahwa sisa-sisa bom yang berada di lokasi pengungsian berasal dari GBU-39 buatan Washington.

"Bagian hulu ledak [dari amunisi tersebut] berbeda, dan bagian panduan serta sayap sangat unik jika dibandingkan dengan amunisi lainnya. Bagian panduan dan sayap amunisi seringkali merupakan sisa-sisa dari amunisi yang sudah meledak. Saya melihat bagian aktuasi ekor dan langsung tahu bahwa itu adalah salah satu varian GBU-39," kata Ball.

Identifikasi CNN mengenai amunisi ini sesuai dengan klaim yang dibuat oleh juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari.

Hagari mengatakan serangan pada Minggu tersebut menggunakan dua amunisi dengan hulu ledak kecil berisi 17 kilogram bahan peledak. Dia juga menyebut bom ini merupakan "yang paling kecil yang bisa digunakan jet" Israel.

Pilihan Redaksi
  • Pangeran Yordania Hussein Mulai Pertanyakan Normalisasi dengan Israel
  • 3 Negara Eropa Resmi Akui Palestina sampai Taiwan Deportasi WNI
  • Daftar Negara Eropa yang Akui Negara Palestina Merdeka

Hulu ledak GBU-39 memiliki muatan eksplosif sebesar 17 kilogram.

Lebih jauh, nomor seri pada sisa-sisa bom tersebut juga cocok dengan produsen suku cadang GBU-39 yang berbasis di California.

Pasukan militer Israel meluncurkan serangan udara ke sebuah kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza, pada Minggu (26/5), hingga menewaskan 45 orang dan melukai lebih dari 200 orang lainnya.

Israel mengklaim serangan itu menargetkan kompleks Hamas. Dua pejabat senior Hamas diklaim tewas dalam serangan tersebut.

Kendati begitu, serangan udara itu pada kenyataannya menyebabkan kebakaran hebat pada tenda-tenda warga sipil yang mengungsi. Banyak anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia tewas akibat kebakaran tersebut.

(blq/rds)

Previous article:shio kamplengan

Next article:liga japan 1