amarta 99 slot

amarta 99 slot,kakak marselino ferdinan,amarta 99 slot

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengatakan masyarakat harus tenang. Hal ini disampaikannya pasca militer Israel melancarkan gelombang serangan udara terluasnya terhadap Hizbullah yang didukung Iran.

Adapun dalam perkembangan terbaru, otoritas Lebanon mengatakan korban jiwa serangan udara Israel di wilayah selatan telah mencapai lebih dari 100 orang.

"Kami sedang memperdalam serangan kami di Lebanon, tindakan akan terus berlanjut hingga kami mencapai tujuan kami untuk mengembalikan penduduk utara dengan selamat ke rumah mereka," kata Gallant dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh kantornya pada Senin (23/9/2024), seperti dikutip Reuters.

"Ini adalah hari-hari di mana masyarakat Israel harus menunjukkan ketenangan," serunya.

Baca:
Arab Makin Ngeri, Israel Minta Warga Lebanon Ngungsi Besar-besaran

Pasukan Israel telah menyerang Hizbullah dengan menargetkan wilayah selatan Lebanon, lembah Bekaa timur, dan wilayah utara dekat Suriah.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan bahwa serangan udara terhadap rumah-rumah di Lebanon, tempat "Hizbullah menyembunyikan senjata" akan segera terjadi.

Warga Lebanon selatan kemudian menerima panggilan dari nomor Lebanon yang memerintahkan mereka untuk segera menjauhkan diri sejauh 1.000 meter (3.280 kaki) dari pos mana pun yang digunakan oleh Hizbullah.

Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary mengatakan kementeriannya telah menerima panggilan serupa yang memerintahkan gedung untuk dievakuasi, tetapi mengatakan kementerian tidak akan melakukan hal seperti itu. "Ini adalah perang psikologis," kata Makary.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi sebelumnya, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengeluarkan peringatan serupa dan mengatakan bahwa itu "didistribusikan dalam bahasa Arab di semua jaringan dan platform di Lebanon."

Ketika ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan serangan darat Israel ke Lebanon, Hagari mengatakan "kami akan melakukan apapun yang diperlukan" untuk mengembalikan penduduk Israel utara yang dievakuasi ke rumah mereka dengan aman, yang merupakan prioritas perang bagi pemerintah Israel.

Baca:
China Minta Warganya Segera Tinggalkan Israel

Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon selatan telah "melihat peningkatan pemboman di seluruh wilayah operasi, dekat dengan Garis Biru tetapi juga lebih jauh ke selatan," kata juru bicaranya Andrea Tenenti, mengacu pada garis yang membatasi perbatasan Lebanon-Israel.

Serangan terbaru itu terjadi di tengah beberapa baku tembak lintas batas terberat dalam hampir setahun perang antara Israel dan Hamas di Gaza.

Hagari mempresentasikan dalam sebuah jumpa pers sebuah video udara, yang digambarkan sebagai operasi Hizbullah, yang mencoba meluncurkan rudal jelajah dari sebuah rumah warga sipil di Lebanon, dan serangan Israel berikutnya beberapa saat sebelum rudal itu diluncurkan.

Israel dan Hizbullah saling serang setelah ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak di beberapa wilayah Lebanon dan Suriah pada Selasa dan Rabu.

Serangan itu, yang merupakan pelanggaran keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, secara luas disalahkan pada Israel, yang belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.

Adapun Hagari telah meminta warga Lebanon pergi, khususnya mereka yang berada di dekat basis-basis Hizbullah. Perintah menjauh itu muncul seiring ancaman baru Israel yang berjanji akan melakukan serangan yang lebih luas

Baca:
Buntut Teror Ledakan Lebanon, Iran 'Parno'-Ambil Tindakan Ekstrem Ini

"Kami menyarankan warga sipil dari desa-desa Lebanon yang terletak di dalam dan di samping bangunan dan area yang digunakan oleh Hizbullah untuk keperluan militer, seperti yang digunakan untuk menyimpan senjata, untuk segera menjauh dari bahaya demi keselamatan mereka sendiri," katanya.

"IDF (militer Israel) akan terlibat dalam serangan (yang lebih) luas dan tepat terhadap target-target teror yang telah tersebar luas di seluruh Lebanon," tambahnya.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Militer Israel Tunjukkan Video Serangan ke Lebanon

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Mengenal Al-Radwan, Pasukan Khusus Hizbullah yang Disegani Israel