rtpbimabet

  • 2024-10-08 01:58:51 Source:rtpbimabet

    Browse(4986)

rtpbimabet,link grup telegram pemersatu bangsa 18+ gratis,,rtpbimabet

Jakarta, CNBC Indonesia- Rusia buka suara terkait rencana uji coba senjata nuklir yang bisa berujung pada meletusnya Perang Dunia 3.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menegaskan bahwa Rusia tidak akan menguji coba senjata nuklir selama Amerika Serikat (AS) juga menahan diri dari melakukan hal yang sama. Hal ini menyusul spekulasi bahwa Rusia mungkin akan mengakhiri moratorium uji coba nuklir pasca-Soviet yang telah berlaku sejak 1990.

"Seperti yang didefinisikan dan dirumuskan oleh Presiden Federasi Rusia, kami dapat melakukan uji coba tersebut, tetapi kami tidak akan melakukannya jika Amerika Serikat menahan diri dari langkah-langkah semacam itu," ujar Ryabkov, dilansir Reuters, Selasa (24/9/2024).

Baca:
'Neraka' di Lebanon! Israel Bombardir 1.300 Target, 492 Orang Tewas

Pernyataan ini menekankan bahwa meskipun Rusia telah melakukan persiapan di situs uji coba nuklir Novaya Zemlya, langkah tersebut hanyalah respons terhadap tindakan AS yang memperkuat infrastruktur pengujian nuklirnya.

Spekulasi mengenai potensi uji coba nuklir Rusia meningkat di tengah pembahasan tentang kemungkinan Ukraina diberi izin oleh sekutu Barat untuk menyerang wilayah Rusia dengan rudal buatan Barat.

Selain itu, media pemerintah Rusia melaporkan bahwa situs uji coba Novaya Zemlya kini sudah siap untuk pengujian skala penuh, meskipun keputusan akhir berada di tangan Presiden Vladimir Putin.

Putin sebelumnya telah mengaitkan kemungkinan dilanjutkannya uji coba nuklir dengan langkah serupa oleh AS. Dia juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada kebutuhan untuk menggunakan senjata nuklir dalam memenangkan perang di Ukraina.

Ketegangan antara Rusia dan Barat makin memanas sejak perang Ukraina dimulai lebih dari dua tahun lalu. Konflik ini dianggap sebagai konfrontasi terbesar antara Rusia dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada 1962.

Sejak itu, kedua negara adidaya Perang Dingin telah mengeksplorasi larangan uji coba nuklir, yang berpuncak pada Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT).

Baca:
6 Update Perang Arab: Israel Bombardir Lebanon, Kondisi Kian Mencekam

Namun, pada 2023, Putin secara resmi mencabut ratifikasi Rusia terhadap CTBT, menyamakan posisinya dengan Amerika Serikat yang belum meratifikasi perjanjian tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa era baru uji coba nuklir bisa dimulai, terutama di tengah perlombaan modernisasi senjata nuklir antara Rusia, AS, dan China.

Tindakan uji coba nuklir, menurut banyak ilmuwan dan aktivis, dapat menimbulkan dampak destruktif yang besar, tidak hanya bagi kemanusiaan tetapi juga lingkungan yang bisa terkontaminasi selama ratusan ribu tahun.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Makin Ngeri, Putin Perluas Aturan Penggunaan Nuklir

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Putin Ngamuk, Rusia Bersiap Tembak Nuklir ke Ukraina

Previous article:kl pools

Next article:prize sgp