idtoto
-
2024-10-09 11:38:11 Source:idtoto
Browse(3)
idtoto,erek-erek lebah,idtotoJakarta, CNN Indonesia-- Seorang mantan perwira di Pasukan Pertahanan Israel(IDF) memperingatkan bahwa Mesirtengah bersiap untuk perang melawan negara Zionis tersebut. Letnan Kolonel Eli Dekel, yang berspesialisasi dalam sistem infrastruktur di negara-negara Arab, mengatakan Mesir sejak 2014 telah mengerahkan pasukan militer ke Semenanjung Sinai. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Menurut dia, pengerahan pasukan Mesir menjadi lebih intens setelah Kairo menempatkan lebih banyak pasukan di sana pada 2004 dan 2008. "Proses ini menyebabkan militer Mesir menduduki peringkat ke-12 sebagai tentara terkuat di dunia dan membuat Israel turun ke urutan ke-18 secara global," tulisnya, seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO), Selasa (26/3). Dekel mengatakan dirinya sudah memberikan peringatan akan hal ini kepada berbagai pihak di Israel, baik itu veteran militer senior, pengamat militer, hingga jurnalis. Namun, tak ada yang menghiraukannya karena termakan kepercayaan bahwa Mesir tidak tertarik untuk merugikan Israel setelah menerima inci terakhir tanah Sinai dari Zionis. "Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Hubungan bermusuhan (yang dikenal sebagai perdamaian dingin) tengah tumbuh dan Mesir mempertahankan kerja sama keamanan dengan Israel, yang sekarang dilarang dipublikasikan," tulisnya. Dekel lantas mengkritik kepemimpinan politik dan keamanan Israel karena memperlakukan Mesir sebagai negara sahabat alih-alih musuh. Dia menekankan hal itu justru mengancam keamanan Israel dan karenanya Israel perlu mengerahkan sumber daya militer untuk melindungi diri terhadap ancaman tersebut. "Bahkan jika evaluasi saya tentang rencana perang Mesir pada dasarnya salah, dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi hanya berpikiran baik tentang Israel, bagi saya itu menunjukkan kurangnya persiapan tentara Israel untuk konfrontasi militer potensial dengan Mesir sama dengan kelalaian kriminal," tulis dia. Prediksi ini muncul ketika relasi Israel dan Mesir yang selama ini panas dingin kembali tegang, terutama sejak Tel Aviv melancarkan agresinya ke Jalur Gaza Palestina 7 Oktober lalu. Pada Februari lalu, Mesir mengancam akan menangguhkan perjanjian Camp David, sebuah perjanjian perdamaian yang telah berusia puluhan tahun yang ditandatangani dengan Israel. Ancaman itu diutarakan Kairo jika negara Yahudi melanjutkan serangan daratnya di Gaza selatan, Palestina, terutama Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir. Mengutip Associated Press (AP), peringatan itu muncul setelah IDF melancarkan serangan udara di kota Rafah yang menewaskan hampir 100 orang. Padahal, kota tersebut merupakan zona aman bagi sekitar 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan setelah wilayahnya di utara hingga tengah Gaza dibombardir Israel.Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMedia Asing Soroti Sidang Sengketa Pilpres sampai Israel Gempur GazaLihat Juga :
Korban Tewas Penembakan Massal di Moskow Jadi 143 OrangLihat Juga :
Pakar Asing Prediksi Sikap Prabowo soal Isu Laut China SelatanPilihan Redaksi Oposisi Sebut Netanyahu Seret Israel ke Dalam Bencana Besar
Belasan Warga Gaza Tenggelam saat Berebut Bantuan yang Jatuh ke Laut
Fakta-fakta Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura
Previous article:mobil nowgoal
Next article:jvs88 rtp
Related reading
- ● beli chip via pulsa murah
- ● chord ingin memeluk dirimu
- ● kasih4d slot
- ● induk organisasi sepakbola adalah
- ● mimpi dikejar maling
- ● toko higgs domino
- ● gengtoto link
- ● rajadomino
- ● live chat waktogel
- ● prediksi cambodia angka petir
- ● villarreal vs valencia
- ● www xxiv com
- ● rjstore domino
- ● generator dana
- ● tafsir mimpi 27