peng macau

  • 2024-10-08 04:02:54 Source:peng macau

    Browse(923)

peng macau,login mpo1221,peng macauJakarta, CNN Indonesia--

Israel tetap akan menggempur habis-habisan milisi di Lebanon, Hizbullah, bahkan jika gencatan senjata dengan Hamas di Gaza disepakati.

Pernyataan itu terungkap saat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berkunjung ke Safed, Markas Komando Utara, di Galilee Atas dekat Lebanon, Minggu (25/2).

"Jika ada yang berpikir saat kami mencapai kesepakatan untuk melepas sandera di selatan (Jalur Gaza) dan penembakan dihentikan sementara itu meringankan yang terjadi di sini, dia salah," ujar Gallant, dikutip Anadolu Agency.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan Israel dan Hamas tengah diupayakan untuk mencapai gencatan senjata baru. Proses itu masih berlangsung karena perdebatan alot kedua pihak.

Israel mengusulkan gencatan senjata sementara selama enam pekan, tetapi Hamas ingin mengakhiri seluruh agresi dan meminta pasukan Zionis mundur dari tanah Palestina.

Di kesempatan itu, Gallant juga memaparkan tujuan Israel menyerang Hizbullah.

"Untuk mendorong Hizbullah kembali ke posisi yang seharusnya melalui kesepakatan atau kekerasan," ungkap dia.

Gallant berulang kali mengusulkan penyelesaian di perbatasan Israel-Lebanon dengan mendorong mundur Hizbullah.

Pilihan Redaksi
  • Pertemuan Israel dengan Mediator Sudah Sepaham soal Pembebasan Sandera
  • UNRWA Sebut Kelaparan Akut di Gaza Bisa Dicegah Jika Bantuan Masuk

Sejak Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober, Hizbullah turut menggempur wilayah pimpinan Benjamin Netanyahu.

Mereka mengklaim serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dan untuk membantu Hamas.

Di lawatan itu, Gallant juga meninjau daya tembak dan kesiapan pasukan Israel untuk melawan Hizbullah. Lebih lanjut, Menhan itu menerangkan Israel menargetkan para aktivis dan pemimpin milisi tersebut.

"Kami akan bergerak maju dan menyerang mereka," ujar dia.

Sejauh ini, belum ada respons apa pun dari Hizbullah terkait pernyataan Gallant. Baku tembak antara Hizbullah dan pasukan Israel terus terjadi di tengah agresi pasukan Zionis ke Gaza.



(isa/dna)

Previous article:toko utama jaya

Next article:mimpi memetik buah menurut islam