erek erek televisi

erek erek televisi,cara pasang speeder domino,erek erek televisiJakarta, CNN Indonesia--

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRImengakui pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia masih melambat pada tahun ini. 

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama BRI Sunarso. Ia mengatakan perlambatan pertumbuhan bisnis itu antara lain dipicu beberapa faktor.

Pertama,pelemahan daya beli masyarakat dan keterlambatan panen raya di sejumlah daerah di Indonesia akibat El Nino. Masalah ini sedikit besar berdampak ke laju konsumsi rumah tangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua,normalisasi permintaan barang dan jasa pasca perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Ketiga,kenaikan harga barang dan jasa yang membuat volume penjualan hingga produksi barang menurun.

Keempat,musim penghujan yang melanda di beberapa daerah di awal tahun anggaran yang menyebabkan ekspansi bisnis sektor infrastruktur terhambat.

Kelima,persaingan ketat antara peritel dan pedagang online serta jumlah pelanggan yang lebih sedikit  dan waktu operasi yang terbatas imbas Ramadan kemarin.

Meskipun demikian, ia mengatakan sejatinya bisnis UMKM masih memiliki prospek yang bagus. Bahkan bisnis masih berpotensi untuk mengalami ekspansi. 

Lihat Juga :
Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI

Hal itu ditopang salah satunya oleh panen raya  yang sudah terjadi di sejumlah daerah. Selain itu, bisnis UMKM juga mendapatkan topangan dari kenaikan harga barang dan jasa imbas keterbatasan pasokan dan faktor Ramadan. 

Bisnis UMKM juga mendapatkan topangan dari peningkatan permintaan imbas Ramadan dan kampanye Pilpres dan Pileg di kuartal I 2024.

"Pada kuartal II 2024, UMKM tetap optimis bahwa aktivitas usaha akan meningkat," katanya.

Hal itu ditopang oleh puncak panen raya, cuaca kondusif yang bisa menopang proyek pemerintah dan swasta, serta pertumbuhan ekonomi yang bagus.

(agt/agt)

Previous article:sastra 4d

Next article:penemu permainan bola basket adalah ...