erek-erek 2d 23
-
2024-10-09 12:14:54 Source:erek-erek 2d 23
Browse(91)
erek-erek 2d 23,rtproyaltoto,erek-erek 2d 23 [:id]BANDUNG, suaramerdeka.com– Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Bio Farma, Sugeng Raharso menilai pemberian vaksin human papilloma virus (HPV) memang sudah seharusnya dipertimbangkan untuk diberikan mengingat urgensinya. Penilaian itu tak semata mengacu kepada kasus yang menimpa seorang pesohor yang menderita kanker serviks yang berujung dengan kematiannya belum lama ini. “Ini semata-mata pertimbangan bahwa langkah mencegah itu lebih baik karena kalau sudah mutasi itu akan jadi sulit,” tandasnya di Bandung, kemarin. Menurut dia, pemberian vaksin secara massif terhadap anak-anak antara usia 9-13 tahun di Indonesia masih terkendala anggaran. Karenanya, program imunisasi HPV itu belum dapat dilakukan di semua wilayah. Lain halnya, program tersebut digulirkan secara menyeluruh, Sugeng Raharso menyebut bahwa kemungkinan persoalan biaya dapat ditekan seiring jumlah kebutuhan yang besar. Berdasarkan pengamatannya, baru sejumlah daerah yang sudah melakukan program imunisasi HPV. Salah satunya pada lingkup siswi sekolah dasar di DKI Jakarta. Vaksin tersebut diberikan kepada anak kelas 5 dan 6. Pemberian vaksin itu merujuk hasil riset klinik yang menunjukan bahwa anak pada usia sembilan hingga 13 tahun adalah jangka usia yang paling baik untuk diberikan vaksin HPV. Dengan dua kali dosis vaksin HPV akan lebih efektif memperkuat daya tahan tubuh anak supaya dapat mengurangi resiko terkena kanker serviks atau leher rahim yang belakangan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi perempuan Indonesia. Sumber : www.suaramerdeka.com http://article.isentia.asia/viewarticles/default.aspx?acc=/h1KJT5BEjk=&app=KRJC/ilOPME=&file=CnDyBofLYDpdx3pBGxMo+zb3AeBmKjbkzcoGhv7EB4SY/M26AcDGSQ== [:en]BANDUNG, suaramerdeka.com– Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Bio Farma, Sugeng Raharso menilai pemberian vaksin human papilloma virus (HPV) memang sudah seharusnya dipertimbangkan untuk diberikan mengingat urgensinya. Penilaian itu tak semata mengacu kepada kasus yang menimpa seorang pesohor yang menderita kanker serviks yang berujung dengan kematiannya belum lama ini. “Ini semata-mata pertimbangan bahwa langkah mencegah itu lebih baik karena kalau sudah mutasi itu akan jadi sulit,” tandasnya di Bandung, kemarin. Menurut dia, pemberian vaksin secara massif terhadap anak-anak antara usia 9-13 tahun di Indonesia masih terkendala anggaran. Karenanya, program imunisasi HPV itu belum dapat dilakukan di semua wilayah. Lain halnya, program tersebut digulirkan secara menyeluruh, Sugeng Raharso menyebut bahwa kemungkinan persoalan biaya dapat ditekan seiring jumlah kebutuhan yang besar. Berdasarkan pengamatannya, baru sejumlah daerah yang sudah melakukan program imunisasi HPV. Salah satunya pada lingkup siswi sekolah dasar di DKI Jakarta. Vaksin tersebut diberikan kepada anak kelas 5 dan 6. Pemberian vaksin itu merujuk hasil riset klinik yang menunjukan bahwa anak pada usia sembilan hingga 13 tahun adalah jangka usia yang paling baik untuk diberikan vaksin HPV. Dengan dua kali dosis vaksin HPV akan lebih efektif memperkuat daya tahan tubuh anak supaya dapat mengurangi resiko terkena kanker serviks atau leher rahim yang belakangan menjadi momok yang sangat menakutkan bagi perempuan Indonesia. Sumber : www.suaramerdeka.com http://article.isentia.asia/viewarticles/default.aspx?acc=/h1KJT5BEjk=&app=KRJC/ilOPME=&file=CnDyBofLYDpdx3pBGxMo+zb3AeBmKjbkzcoGhv7EB4SY/M26AcDGSQ==[:]
(Setiady Dwi/CN41/SMNetwork)
(Setiady Dwi/CN41/SMNetwork)
Previous article:54erek erek
Next article:no togel baju kemeja
Related reading
- ● smpn 88 jakarta
- ● angka burung hantu
- ● buku tafsir mimpi togel 4d terlengkap
- ● buku mimpi pahlawan
- ● nomer togel 2d
- ● arti mimpi menangkap ikan banyak
- ● minuman penambah hb
- ● angka 34 dalam togel
- ● psg vs nantes 2023
- ● jax pena umur
- ● e-soccer f22 international friendly [ 2x8 mins ]
- ● buku mimpi 2d sapi
- ● gitartogel alternatif
- ● 2d kunci
- ● jowo toto