no togel 92
-
2024-10-09 20:53:35 Source:no togel 92
Browse(64839)
no togel 92,erek2 kucing kawin,no togel 92Jakarta, CNN Indonesia-- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap nasib aplikasi Telegramdi Indonesia setelah CEO mereka Pavel Durov ditangkap di Prancis akhir pekan lalu. "Telegram sudah kita beri peringatan hampir dua kali karena dia juga banyak melakukan atau platformnya memfasilitasi bukan hanya perjudian tapi juga pornografi," ujar Budi Arie di Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (28/8). Budi Arie, pada Juni lalu, sempat mengancam bakal memberikan surat peringatan ketiga kepada aplikasi Telegram jika tidak kooperatif dalam menangani konten judi online. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Budi mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kajian dari Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) terkait Telegram. Menurutnya hasil kajian itu nantinya dapat menjadi landasan untuk mengambil keputusan terkait Telegram. "Kita tunggu kajian dari tim Aptika, jika mana ada kajian yang sudah menurut saya cukup, kita akan melakukan langkah-langkah yang bijaksana dan tegas. Kita selesaikan secara kekeluargaan sesuai hukum ruang digital Indonesia," ujar Budi. "Waktunya kapan? Ya tunggu aja, tunggu tim," imbuhnya. Sebelumnya, Pavel Durov ditangkap pada Sabtu (24/8) malam ketika baru turun dari jet pribadinya di landasan Le Bourget, Prancis. Penangkapan dilakukan oleh polisi militer perhubungan udara (GTA). Pria berdarah Prancis-Rusia berusia 39 tahun itu saat penangkapan didampingi para pengawalnya dan seorang perempuan. Terdaftar di FPR (daftar buronan), Pavel Durovsaat itu baru tiba dari Azerbaijan. Kasusnya juga sudah mendapat surat perintah penggeledahan dari OFMIN, yang merupakan lembaga yang menangani pencegahan kekerasan terhadap anak di bawah umur, termasuk penipuan, narkoba, di kepolisian Prancis. Melansir TF1, aparat penegak hukum menganggap penindakan ini terkait dengan kurangnya moderasi (alias filter konten), kerja sama dengan penegak hukum, dan alat yang ditawarkan oleh Telegram (nomor sekali pakai, mata uang kripto, dll.). Hal tersebut menjadikan Durov diduga terlibat dalam perdagangan narkoba, pelanggaran kejahatan anak, dan penipuan. Penyelidik dari ONAF (Kantor Anti-Penipuan Nasional yang berada di bawah departemen bea cukai) menempatkannya di tahanan polisi.Lihat Juga :
Alasan Telegram dan Pavel Durov Jadi Sasaran Penyelidikan Prancis
Previous article:angka mistik 2021
Next article:otqkudesu
Related reading
- ● rtp tiki4d
- ● umur jax pena
- ● arahqq pkv
- ● prediksi paitopaman
- ● mimpi renovasi rumah togel
- ● erek erek bulan
- ● kunang kunang togel
- ● great rhino megaways demo
- ● paito chelsea 11
- ● kiper terbaik di fifa
- ● arti mimpi orang mati suri
- ● rtp live tangan judi
- ● nagabola mix parlay
- ● apa itu 3d
- ● klasemen al-fateh