perjalanan karier cristiano ronaldo

perjalanan karier cristiano ronaldo,bola obi,perjalanan karier cristiano ronaldoJakarta, CNN Indonesia--

21 pasien kanker menyeberang dari Jalur Gazake Mesir pada Kamis (27/6) melalui penyeberangan Kerem Shalom. Sumber medis di kota El-Arish Mesir mengonfirmasi itu dan mengungkapkan lebih lanjut rencana perawatan bagi para pasien.

"Mereka akan diangkut ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendapatkan perawatan," kata sumber tersebut seperti diberitakan AFP.

Lihat Juga :
Israel Kritik Laporan Kelaparan di Gaza: Sangat Menyesatkan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kairo menolak melanjutkan operasi melalui penyeberangan tersebut selama pasukan Israel masih menguasai wilayah Palestina.

Menurut Mohammad Zakut, pejabat senior di Kementerian Kesehatan Gaza, hampir 5.000 pasien telah dievakuasi sejak perang dimulai.

[Gambas:Video CNN]



Namun, ia mengungkapkan 25.000 pasien lainnya "masih memerlukan perawatan di luar negeri."

Di antara para pasien itu terdapat 10.200 kasus kanker, termasuk hampir 1.000 anak-anak yang 250 di antaranya harus segera meninggalkan Gaza.

Sedangkan militer Israel mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pejabat pemerintah AS, Mesir dan komunitas internasional untuk perjalanan 68 anak yang sakit dan terluka bersama dengan rekan-rekan mereka dari Jalur Gaza.

Pilihan Redaksi
  • Badan PBB Sampai Singgung Kiamat jika Agresi Israel Meluas ke Lebanon
  • Israel Wanti-wanti Hizbullah, Ancam Kembalikan Lebanon ke 'Zaman Batu'

Hanan Balkhy, direktur regional Mediterania Timur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan berita tentang evakuasi medis anak-anak yang sakit kritis dari Gaza sebagai yang pertama sejak 7 Mei adalah langkah yang disambut baik.

"Tetapi lebih dari 10.000 pasien masih memerlukan perawatan medis" di luar Gaza, katanya di platform media sosial X, dan menyerukan "koridor evakuasi" untuk segera dibangu melalui semua rute yang memungkinkan".

Sejak pasukan Israel merebut penyeberangan Rafah, bantuan ke Gaza telah melambat hingga tersisa sedikit.

Beberapa truk telah dialihkan ke persimpangan dekat Kerem Shalom dengan Israel, namun sumber-sumber kemanusiaan mengatakan rata-rata harian truk yang memasuki wilayah Palestina kurang dari 90 per hari.

PBB mengatakan minimal 500 truk dibutuhkan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Gaza.



Badan dunia tersebut telah berulang kali menyuarakan peringatan atas krisis kemanusiaan di Gaza yang dilanda kelaparan dan pemboman. Beberapa rumah sakit yang tersisa kesulitan untuk berfungsi karena makanan dan kebutuhan pokok lainnya semakin sulit diperoleh.

Akibat kekurangan bahan bakar, Bulan Sabit Merah Palestina pada Kamis (27/6) mengumumkan terpaksa menghentikan lebih dari sepertiga armada ambulansnya.

Setidaknya 37.765 orang telah tewas di Gaza selama lebih dari delapan bulan digempur hebat oleh Israel.

(AFP/chri)

Previous article:sekor88

Next article:item change tersakit 2023