rumus ekor jitu 99
-
2024-10-08 20:29:53 Source:rumus ekor jitu 99
Browse(14755)
rumus ekor jitu 99,kapten 69,rumus ekor jitu 99Jakarta, CNN Indonesia-- Sekjen Pengurus Besar PGRI Dudung Abdul Qodir turut merespons aturan penyediaan alat kontrasepsi untuk usia sekolah dan remaja yang tercantum dalam Pasal 103 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan. Dudung mengaku mempunyai prasangka baik bahwa pemerintah ingin melindungi warganya. Menurutnya, khusus untuk aturan tersebut pemerintah perlu memberikan penjelasan yang jelas. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Oleh sebab itu, dia tidak keberatan dengan pasal 103 ayat 4 PP tersebut sepanjang berisi poin huruf a sampai d. Adapun poin yang dimaksud Dudung merinci soal pelayanan kesehatan reproduksi yang meliputi, deteksi dini penyakit atau skrining, pengobatan, rehabilitasi, dan konseling. Dudung juga mengaku tidak keberatan jika penyediaan alat kontrasepsi itu dibatasi hanya untuk edukasi. Dia pun berharap pemerintah lebih detail lagi dalam pengaturan alat kontrasepsi untuk pelajar. "Yang terpenting bagaimana edukasi, bagaimana edukasi seks, bagaimana jangan supaya itu tidak tabu di sekolah," ujarnya. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang ditandatangani Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) salah satunya mengatur penyediaan alat kontrasepsi untuk pelajar. Aturan tersebut dituang dalam pasal 103 yang merinci soal pelayanan kesehatan reproduksi. "Upaya kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja sebagaimana dimaksud dalam pasal 101 ayat (1) huruf b paling sedikit berupa pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi, serta pelayanan kesehatan reproduksi," bunyi pasal 103 ayat (1) PP Kesehatan. Adapun di Pasal 103 ayat 4 merinci lagi soal pelayanan kesehatan reproduksi yang dimaksudkan itu meliputi: a. deteksi dini penyakit atau skrining; Sementara itu Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan Pasal 103 sejatinya mengakomodir pasangan perkawinan muda terkait edukasi kesehatan reproduksi. Menurutnya, tak sedikit anak usia 15 tahun atau remaja yang sudah menstruasi sudah dikawinkan oleh keluarganya. "Itu untuk remaja yang sudah menikah tapi akan menunda kehamilannya sampai umurnya siap untuk kehamilan," kata Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (5/8). Nadia juga menegaskan hal-hal yang diatur dalam PP tersebut merupakan pelayanan kesehatan dan reproduksi berdasarkan siklus kehidupan. "Nanti lebih detail kita atur di Permenkes," ujarnya.Lihat Juga :
Kontroversi Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Usia PelajarLihat Juga :
Disdik DKI Gandeng Dinkes soal Aturan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
b. pengobatan;
c. rehabilitasi;
d. konseling; dan
e. penyediaan alat kontrasepsi
Previous article:damri togel
Next article:seribu mimpi 2d bergambar
Related reading
- ● erek-erek kambing
- ● djarum4d jakarta
- ● erek 08
- ● keluaran florida midday
- ● pangeran toto
- ● logo dls timnas indonesia
- ● lagu tanah airku diciptakan oleh
- ● mini soccer indoor
- ● sakura 188
- ● ojol slot
- ● top up higgs domino pulsa indosat 2k
- ● oke 4d
- ● pringkat liga inggris
- ● gaji ronaldo per bulan
- ● yowes togel 176