cara mengusir biawak

cara mengusir biawak,kaptenmpo login,cara mengusir biawakJakarta, CNN Indonesia--

Ratusan ribu pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, mengundurkan diri dari jabatannya menyusul aksi protes menolak kuota pegawai negeri sipil (PNS) sejak sebulan terakhir.

Tuntutan pengunduran diri PM Hasina disuarakan setelah pemerintahannya dituduh menyalahgunakan lembaga negara, untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan.

Bulan lalu, pemerintah Hasina kembali memberlakukan skema kuota PNS sebanyak 30 persen, yang dikhususkan untuk kelompok tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peserta demonstran yang sebagian besar adalah mahasiswa marah atas keputusan tersebut, karena angka pengangguran di Bangladesh meningkat drastis, lapangan kerja yang sedikit, dan ekonomi yangvterus melemah.

Menurut statistik resmi, hampir satu dari lima warga Bangladesh berusia antara 15 dan 24 tahun tak punya pekerjaan dan tak bersekolah.

Lulusan universitas menghadapi tingkat pengangguran yang lebih tinggi dibanding lulusan sekolah menengah atau sederajatnya.

Setiap tahun sekitar 650.000 lulusan perguruan tinggi bersaing memasuki lapangan kerja. Banyak di antara mereka mengikuti ujian masuk pegawai negeri.

Pada 2023, sebanyak 346.000 kandidat mengikuti ujian masuk PNS untuk 3.300 posisi. Bagi sejumlah pihak menjadi PNS adalah pekerjaan yang menjanjikan dari segi pendapatan serta keamanan, dan dinilai prestise.

Lihat Juga :
Ada Apa di Lebanon sampai Negara-negara Perintahkan Warganya Keluar?

Setelah lebih dari sebulan melakukan aksi, jumlah korban tewas di kalangan demonstran mencapai 280 orang. Korban tewas akibat terlibat bentrok dengan petugas keamanan.

Salah satu pemimpin utama dalam aksi pembangkangan, Asif Mahmud, mengajak para pendukungnya untuk berbaris menuju ibu kota Dhaka pada hari ini.

"Waktunya telah tiba untuk protes terakhir," kata Mahmud.

Beberapa mantan perwira militer telah bergabung dengan gerakan mahasiswa dan mantan panglima angkatan darat Jenderal Ikbal Karim Bhuiyan mengubah gambar profil Facebook-nya menjadi merah untuk menunjukkan dukungan.



"Kami menyerukan kepada pemerintah yang berkuasa untuk segera menarik pasukan bersenjata dari jalan," kata Bhuiyan kepada wartawan.

"Mereka yang bertanggung jawab mendorong rakyat negeri ini ke dalam kondisi kesengsaraan ekstrem seperti ini harus dibawa ke pengadilan", katanya.

Lihat Juga :
Siap-siap Iran Serang Israel Hari Ini Balas Kematian Bos Hamas Haniyeh

Tak hanya itu, aksi ini juga didukung oleh semua lapisan masyarakat Bangladesh termasuk bintang film, musisi, hingga penyanyi. Dukungan juga datang dari 47 persen produsen di sektor garmen Bangladesh.

(dan/dna)

Previous article:higgs domino rp topbos

Next article:harian hk