grandbet 88

grandbet 88,merahtoto rtp,grandbet 88

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan Anindya Bakrie akan dilantik sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Minggu (15/9/2024).

Anindya Bakrie telah resmi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta, Hotel St Regist Jakarta, Sabtu (14/9/2024). Munaslub itu dihadiri 28 Kadin Provinsi dari total 34, dan 25 Asosiasi.

Baca:
Anindya Bakrie Buka Suara Usai Jadi Ketum Kadin Baru Hasil Munaslub

Proses pemilihan Munaslub itu dipimpin oleh Nurdin Halid, dan juga dihadiri Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Kadin Erwin Aksa, hingga Menteri Investasi atau Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

"Besok kita pelantikan, tadi baru pengesahan, sudah sah, besok dilantik," ujar Bamsoet.

Bamsoet memastikan, penetapan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia pengganti Arsjad Rasjid sudah sesuai ketentuan AD/ART organisasi, lantaran berdasarkan permintaan langsung mayoritas Kadin daerah, tanpa harus menunggu ada pelanggaran kebijakan dari ketum yang menjabat.

Suasana Munaslub Kadin daerah. (CNBC Indonesia/Arijal Rachman)Foto: Suasana Munaslub Kadin daerah. (CNBC Indonesia/Arijal Rachman)
Suasana Munaslub Kadin daerah. (CNBC Indonesia/Arijal Rachman)

"Ini kan kita hanya melaksanakan, melaksanakan keinginan asosiasi, daerah. Jadi enggak ada agenda lain, kecuali memediasi apa yang diusulkan daerah," ujar Bamsoet.

Seusai terpilih, Anin mengatakan, ini merupakan hari yang spesial untuk dirinya, "Pertama ya saya ingin sampaikan bahwa ini hari yang spesial bukan hanya buat saya, tapi juga spesial mudah-mudahan untuk perekonomian Indonesia," ujar Anin.

Ia juga mengatakan, akan terus menjalin hubungan yang kuat dengan pemerintah baik pemerintahan yang saat ini masih dipimpin Presiden Joko Widodo maupun pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Kadin itu adalah mitra strategis pemerintah, jadi mudah-mudahan apa yang diputuskan tadi bisa membuat hubungan dengan pemerinrah bisa makin baik," ujar Anindya.

Anindya juga berjanji akan terus menaungi dunia usaha di berbagai sektor untuk menjaga kondusifitas iklim berbisnis di Indonesia. Selain itu, mengakomodir kepentingan pengusaha untuk lima tahun ke depan.

Ia juga memastikan akan menaungi para pengurus Kadin yang sebelumnya. "Dinamika organisasi tu pasti ada, nah kita berharap ini semua justru bisa membuat Kadin lebih tegup, dan kepada yang sudah bersama-sama marilah kita lanjutkan, yang belum marilah bergabung," ujarnya.

Baca:
Breaking! Hasil Munaslub Putuskan Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin

Anindya juga memastikan akan mengajukan audiensi dengan Jokowi dan Prabowo terkait hasil Munaslub ini.

"Nanti tentunya sesuai izin dan arahan Pak Jokowi kami juga ingin memberi audiensi kepada presiden teprilih dan Mas Gibran. intinya kami sebagai mitra strategis tentu ingin bekerja sama dengan baik," tegas Anindya.


(wur) Saksikan video di bawah ini:

Video: Detik-Detik Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Hasil Munaslub

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bamsoet Klaim Anindya Bakrie Sah Jadi Ketum Kadin Baru, Ini Dasarnya

Previous article:prediksi chelsea 19 togel

Next article:real betis vs bilbao