erek-erek pak tuntung

erek-erek pak tuntung,kode alam 53,erek-erek pak tuntungJakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengutuk gempuran pasukan Israel di fasilitas penampungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Khan Younis pada Rabu (24/1).

"Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel terhadap fasilitas penampungan PBB di Khan Younis, Gaza, yang telah memakan korban jiwa," demikian pernyataan Kemlu di X, Kamis (25/1).

Lihat Juga :
AS Minta Bantuan China Lobi Iran Agar Houthi Setop Gempur Laut Merah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait serangan tersebut, Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, Thomas White, mengatakan "dua peluru tank menghantam gedung yang menampung 800 orang."

Juru bicara UNRWA Adnan Abu Hasna juga mengatakan tak ada peringatan terlebih dahulu sebelum Israel menyerang.

Badan itu tak bisa mengakses bangunan tersebut dalam waktu 48 jam karena kehadiran tank Israel.

"[Situasi] sangat berbahaya," kata Abu Hasna dikutip Al Jazeera.

Lihat Juga :
Media Inggris Soroti Survei Capres RI: Ada yang 50 Persen

Lebih lanjut, Abu Hasna mengatakan unit PBB ini mencoba untuk mengirim ambulans ke lokasi dengan berkoordinasi dengan Israel.

"Kita sudah mencoba berkoordinasi untuk mengeluarkan dari sana tapi sayangnya tak berhasil," ungkap dia.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan kelompok Hamas.

Imbas serangan itu, lebih dari 25.000 jiwa meninggal dan ribuan rumah warga hancur.

Qatar dan Mesir terus mengupayakan kesepakatan damai antara Israel dan Hamas. Namun, kedua pihak itu belum sepenuhnya setuju sehingga kesepakatan belum diteken.

Israel baru-baru ini mengajukan tawaran terkait solusi di Palestina ke Mesir dan Qatar.

Usulan tersebut mencakup jeda pertempuran dua bulan, pembebasan seluruh sandera secara bertahap, warga Gaza utara yang mengungsi bisa kembali ke rumah, dan lebih banyak bantuan masuk.

Lihat Juga :
ANALISISKenapa AS-Barat 'Buang Muka' dari Israel dan Dukung Palestina Merdeka?

Namun, Hamas menegaskan ingin agresi Israel di Gaza betul-betul berakhir, bukan cuma jeda pertempuran.

Hamas juga sempat mengajukan tawaran penarikan total pasukan Israel dan mengakui kelompok ini sebagai pemerintahan di Jalur Gaza, tetapi pemerintahan Benjamin Netanyahu menolak.

(isa/bac)

Previous article:erek erek lalat 2d

Next article:midasplay login