bolasiartv
-
2024-10-08 12:39:55 Source:bolasiartv
Browse(73884)
bolasiartv,4d arta,bolasiartv Jakarta, CNBC Indonesia- Perang Timur Tengah yang terus memanas telah mengancam perekonomian global seiring dengan terganggunya sistem logistik hingga potensi kenaikan harga minyak dunia. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Impor (GPEI), Benny Soetrisno menyebutkan efek perang Timur Tengah mulai dirasakan dengan naiknnya biaya ekspor hingga 14%. Di sisi lain kondisi perang juga berpotensi menekan posisi nilai tukar Rupiah yang dikhawatirkan bisa berimbas ke biaya ekspor-impor. Sementara Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri menyebutkan pentingnya antisipasi pemerintah dan sektor swasta terkait rantai pasok logistik hingga nilai tukar terhadap keberlangsungan proses produksi. Seperti apa antisipasi yang diperlukan dunia usaha menghadapi efek perang Arab di tengah kontraksi manufaktur dan pelemahan daya beli? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri dan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Impor (GPEI), Benny Soetrisno dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 04/10/2024)
Previous article:aplikasi tnt bank sulselbar
Next article:anting togel
Related reading
- ● apa arti mimpi orang kecelakaan
- ● korsel vs portugal
- ● mimpi kerang menurut islam
- ● erek perahu
- ● tawon erek erek
- ● erek erek kecelakaan sepeda motor
- ● tapsir mimpi bergambar
- ● paito shanghaipools
- ● rtpbimabet
- ● shio 88 lucky prize for everyone
- ● shio 2022 togel
- ● erek erek lipan
- ● totalsportex
- ● rtp sekaitoto
- ● game wow level 275