54erek erek

54erek erek,7msport live,54erek erekJakarta, CNN Indonesia--

Mahasiswa yang melakukan demonstrasidi depan Gedung DPR mulai membubarkan diri secara perlahan usai mendapat peringatan polisi, Jumat (23/8).

Dari pantauan, massa awalnya masih bergantian berorasi. Sekitar pukul 17.50 WIB, polisi mengingatkan massa untuk bubar pada pukul 18.00 WIB.

Massa awalnya memilih bertahan, namun aparat yang menggunakan tameng hingga helm membuat barikade dan mendorong massa untuk mundur ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini ditulis, mahasiswa terus mundur secara perlahan ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Aksi dari berbagai elemen masyarakat di berbagai daerah juga muncul sejak Kamis.

Aksi ini merupakan buntut sikap pemerintah dan DPR yang telah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perubahan syarat pencalonan kepala daerah. RUU Pilkada yang dibahas DPR tak mengokomodir putusan MK tersebut.

Lihat Juga : Mahasiswa Kembali Demo di DPR: Jangan Lengah, Jangan Mau Ditipu

Kemarin malam, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan bahwa DPR batal menggelar sidang paripurna pengesahan revisi UU Pilkada karena syarat kuorum tidak terpenuhi.

Dasco kemudian mengatakan bahwa tidak cukup waktu untuk kembali menggelar paripurna, karena pendaftaran Pilkada 2024 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang, sehingga syarat pencalonan Pilkada yang digunakan akan mengikuti putusan MK.