bmwcuan

  • 2024-10-08 05:25:29 Source:bmwcuan

    Browse(6)

bmwcuan,kode alam mimpi membunuh orang,bmwcuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekeringan hingga kebakaran di Brasil sejak awal tahun hingga September, berdampak signifikan terhadap melesatnya harga beberapa komoditas di pasar global. Pasalnya, Brasil ada penyumbang komoditas dunia yang sangat strategis dari kopi, daging ayam, hingga gula.

Dikutip dari World Resources Institute (WRI), ratusan kota terpapar pada tingkat pencemaran udara yang berbahaya sementara ribuan hektar hutan terbakar. Gambar-gambar yang mengganggu ini mengirimkan sinyal jelas tentang keadaan darurat.

Brazil sedang mengalami gelombang panas, kekeringan parah, banjir yang lebih sering, dan kebakaran yang menghancurkan, yang mengarah pada bencana perkotaan, kehilangan keanekaragaman hayati, dampak ekonomi, dan bahaya kesehatan. Namun, rentetan kebakaran kali ini benar-benar luar biasa.

Baca:
Tanda Kiamat Terlihat Jelas di Kopi Brasil, RI Tinggal Tunggu Waktu?

Analisis awal oleh inisiatif Global Forest Watch dari WRI, yang memantau kehilangan tutupan pohon secara hampir waktu nyata melalui citra satelit.

Data menunjukkan bahwa musim kebakaran saat ini di Brasil adalah yang terburuk dalam setidaknya satu dekade, dengan lebih dari 47.000 peringatan kebakaran yang dapat dipercaya sejak awal tahun hingga 16 September 2024. Data MapBiomas menunjukkan peningkatan 85% dalam area yang terkena kebakaran, dibandingkan dengan rata-rata sejak 2019.

WRIFoto: Cumulative fire alerts in Brazil, 2024 vs. 2001-2023
Sumber: NASA Firms diambil dari WRI

Peristiwa tersebut berdampak pada kenaikan harga komoditas yang terafiliasi dengan Brasil. Sebagai informasi, Brasil merupakan produsen komoditas kopi, gula, tebu, kedelai, hingga daging ayam, dan daging sapi.

1. Kopi

Dilansir dari Trading Economics, harga kontrak berjangka kopi arabika telah turun di bawah US$2,70 per pon, mundur dari level tertinggi 13 tahun yang baru-baru ini mencapai sekitar US$2,75 pada 26 September.

Penurunan ini terjadi seiring dengan perkiraan yang memprediksi hujan lebat di daerah-daerah penghasil kopi utama di Brasil minggu depan. Menambah tekanan, persediaan kopi arabika yang dipantau oleh ICE telah melonjak ke level tertinggi dalam 1,5 tahun, yaitu 858.474 kantong, sebuah rebound signifikan dari level terendah 24 tahun sebesar 224.066 kantong yang tercatat pada November 2023.

Kendati baru-baru ini mengalami penurunan, harga kopi tetap tinggi, dengan Brasil saat ini mengalami kondisi cuaca terkering sejak 1981, seperti yang dilaporkan oleh Cemaden, lembaga pemantau bencana alam negara tersebut. Selain itu, Somar Meteorologia baru-baru ini mengindikasikan bahwa wilayah Minas Gerais, yang bertanggung jawab atas 30% dari produksi arabika Brasil, tidak menerima curah hujan selama seminggu terakhir, menyoroti kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai kondisi tanaman.

Sebagai catatan, pada awal tahun ini, harga kontrak berjangka kopi arabika berada di angka US$190,15 per pon dan melesat hingga menyentuh titi tertingginya pada 26 September di angka US$273,41 per pon.

2. Gula

Harga gula dunia juga terpantau meroket sejak pertengahan September 2024 dari sekitar US$18,5 per pon menjadi US$23,55 per pon pada 25 September 2024.

Trading EconomicsFoto: Harga Gula
Sumber: Trading Economics

3. Kedelai

Harga kedelai naik menjadi US$10,5 per bushel pada akhir September, mencatatkan level tertinggi dalam delapan minggu yang dipicu oleh risiko pasokan dan permintaan yang kuat. Kekhawatiran pasokan muncul dari ketidakpastian mengenai kondisi penanaman di Brasil, kemajuan penanaman yang lebih rendah dari yang diharapkan, dan kekhawatiran tentang menyusutnya hasil panen di AS akibat cuaca buruk.

Selain itu, laporan terbaru WASDE memperkirakan penurunan produksi AS sebesar 3 juta bushel untuk musim 2024/25, yang semakin memperketat pasokan. Di sisi permintaan, penjualan ekspor yang kuat dan meningkatnya permintaan dari China, yang telah melakukan penumpukan menjelang perkembangan geopolitik, menambah tekanan ke atas pada harga.

Trading EconomicsFoto: Harga Kedelai
Sumber: Trading Economics

4. Daging Ayam

Bank Dunia mencatat rata-rata harga daging ayam antara 1960 hingga Agustus 2024 berada di angka US$1,15 per kilogram.

Sementara harga daging ayam per Agustus 2024 sebesar US$1,38 per kilogram atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata dan lebih tinggi jika dibandingkan periode Juli 2024 yang sebesar US$1,33 per kilogram.

World BankFoto: Harga Daging Ayam (US$/kg)
Sumber: World Bank

5. Daging Sapi

Daging sapi meningkat sebesar 9,80 BRL/15 kg atau 3,68% sejak awal 2024, menurut perdagangan pada contract for difference(CFD) yang melacak pasar acuan untuk komoditas ini.

Per 1 Oktober 2024, harga daging sapi berada di angka 276,35 BRL/15 kg atau sekitar Rp52.000 per kilogram.

Trading EconomicsFoto: Harga Daging Sapi
Sumber: Trading Economics

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Previous article:mega judi 303 login

Next article:login4d slot