obat beneuron untuk apa
-
2024-10-09 14:52:43 Source:obat beneuron untuk apa
Browse(593)
obat beneuron untuk apa,surf karang nini,obat beneuron untuk apa Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya badai siklon tropis atau angin topan Krathon terjadi di kawasan Asia Tenggara. Badai ini memiliki kekuatan 35 knot (65 km/jam) dengan tekanan 1.000 hPa, sehingga masuk dalam kategori 1. Posisinya terletak di Laut Filipina, 18,5 Lintang Utara, 125.0 Bujur Timur, atau sekitar 1.690 kilometer sebelah utara Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Indonesia. Namun, BMKG memprediksi kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Krathon ini akan meningkat dalam 24 jam sehingga masuk menjadi kategori 2. Pada kategori ini badai memiliki kekuatan yang lebih kuat hingga mampu menimbulkan kerusakan. Kabar baiknya, arah gerak badai siklon tropis ini menuju arah Barat laut yang kecepatan 7 knot (28 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. BMKG memprediksi posisi badai ini dalam 24 jam mendatang akan berada di Laut Filipina 19.0 Lintang Utara, dan 124.5 Bujur Timur atau sekitar 1.750 km sebelah utara Tahuna, yang bergerak ke arah Barat Laut. Badai ini bergerak dengan kecepatan 50 knots atau 93 km/jam dengan tekanan 992 hPa. Selain itu BMKG juga melihat badai ini belum memberikan dampak cuaca di Indonesia. "Siklon Tropis Krathon tidak memberikan dampak terhadap kondisi cuaca maupun gelombang di wilayah Indonesia," tulis keterangan yang dikeluarkan BMKG, Sabtu (28/9/2024). Mengutip laman BMKG siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar dengan radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 - 200 km. Biasanya siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang mempunyai suhu permukaan air laut hangat lebih dari 26,5 derajat celcius. Terlihat pula angin kencang yang berputar di dekat pusatnya dengan kecepatan lebih dari 63 kilometer per jam.Baca:
Longsor Tambang Ilegal di Solok, 15 Orang Meninggal DuniaFoto: Pemandangan dari drone menunjukkan seseorang memegang bendera Amerika dan terkena cipratan ombak saat Badai Helene menguat sebelum menghantam daratan Big Bend, Florida, di Alligator Point, Florida, AS, 26 September 2024. (REUTERS/Marco Bello)
Pemandangan dari drone menunjukkan seseorang memegang bendera Amerika dan terkena cipratan ombak saat Badai Helene menguat sebelum menghantam daratan Big Bend, Florida, di Alligator Point, Florida, AS, 26 September 2024. (REUTERS/Marco Bello)Baca:
Musim Hujan Bakal Ganti Musim Kemarau, BMKG Waspada Hujan Es
(emy/wur) Saksikan video di bawah ini: Video: Musim Hujan Dimulai, BMKG Waspadai Potensi Hujan Es
iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article BMKG: Gempa M4,7 Guncang Bengkulu, Warga Diminta Tetap Tenang
Previous article:rame bola
Next article:erek erek menangkap ikan
Related reading
- ● hasil akhir persija hari ini
- ● klasemen liga norwegia
- ● bacan4d link alternatif
- ● hasil divisi championship inggris
- ● tim nasional sepak bola norwegia
- ● okesream
- ● mbappe lahir dimana
- ● keluaran hk 4d
- ● jadwal moji tv liga inggris
- ● nowgoal mobil
- ● chiropractic surabaya
- ● mutv live
- ● angka 00 sampai 99
- ● angka kecoa dalam togel
- ● jerapah togel 2d