togel magnum cambodia

togel magnum cambodia,jonitogel link,togel magnum cambodia

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan pembentukan aliansi negara-negara Islam untuk menghadapi apa yang dia sebut sebagai "ancaman ekspansionisme yang makin berkembang" dari Israel. Pernyataan ini memicu kecaman dari Menteri Luar Negeri Israel.

Erdogan menyampaikan komentar tersebut setelah kematian seorang wanita berdarah Turki-Amerika, yang diduga ditembak oleh pasukan Israel saat ikut serta dalam aksi protes pada hari Jumat melawan perluasan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel.

"Satu-satunya langkah yang akan menghentikan arogansi Israel, perampokan Israel, dan terorisme negara Israel adalah aliansi negara-negara Islam," kata Erdogan dalam acara asosiasi sekolah Islam di dekat Istanbul, dikutip dari Reuters, Senin (9/9/2024).

Baca:
Sopir Yordania Bunuh 3 Warga Israel di Tepi Barat, Ini Respons Hamas

Dia juga menjelaskan bahwa langkah-langkah baru-baru ini yang diambil Turki untuk memperbaiki hubungan dengan Mesir dan Suriah bertujuan untuk "membentuk garis solidaritas melawan ancaman ekspansionisme yang semakin berkembang," yang menurutnya juga mengancam Lebanon dan Suriah.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menanggapi dengan keras, menyebut pernyataan Erdogan sebagai "kebohongan berbahaya dan hasutan." Katz juga menuduh Erdogan telah bekerja sama dengan Iran selama bertahun-tahun untuk melemahkan rezim-rezim Arab moderat di kawasan itu.

Kunjungan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, ke Ankara pekan lalu, di mana ia dan Erdogan membahas perang Gaza serta cara untuk lebih memperbaiki hubungan yang sempat membeku selama 12 tahun, menunjukkan upaya Erdogan untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara rival di kawasan tersebut.

Baca:
Drone Rusia Masuki Wilayah 2 Negara NATO, Situasi Memanas

Sejak 2020, Turki telah memulai upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan dengan negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

Pada bulan Juli, Erdogan juga menyatakan bahwa Turki akan mengundang Presiden Suriah, Bashar al-Assad, "kapan saja" untuk pembicaraan yang bertujuan memulihkan hubungan antara kedua negara tetangga tersebut, yang terputus sejak pecahnya perang saudara di Suriah pada 2011.

Terkait insiden hari Jumat, militer Israel mengatakan sedang menyelidiki laporan bahwa seorang warga negara asing perempuan tewas akibat tembakan di area tersebut. Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, belum memberikan komentar atas insiden tersebut.


(luc/luc) Saksikan video di bawah ini:

Video: 100 Pelanggan Setia Transmart Pergi Umrah & Liburan Ke Turki

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Erdogan Bertemu dengan Pemimpin Hamas di Turki, Bahas Hal Ini!

Previous article:son heung yun

Next article:jproyal slot login